Elizabeth Warren Pertanyakan David Sacks, Ada Konflik di Crypto Reserve AS?

vivit
vivit March 7, 2025
Updated 2025/03/07 at 1:32 PM

Seiring mendekatnya White House Digital Assets Summit pada 7 Maret 2025, Senator Elizabeth Warren kembali menggugat transparansi kebijakan kripto pemerintahan Donald Trump. Kali ini, ia mengirimkan surat resmi kepada David Sacks, pejabat yang ditunjuk sebagai White House AI and Crypto Czar, mempertanyakan potensi konflik kepentingan dalam pembentukan Crypto Reserve.

David Sacks dan Hubungannya dengan Perusahaan Kripto

Dalam suratnya, Warren mengungkapkan kekhawatiran bahwa keterlibatan pemerintah dalam blockchain justru bisa menguntungkan pemegang aset kripto tertentu, menciptakan konflik kepentingan yang merugikan masyarakat umum. Ia secara spesifik menyoroti keterkaitan Sacks dengan industri kripto, terutama melalui perannya di Craft Ventures—firma modal ventura yang telah berinvestasi di beberapa perusahaan kripto seperti Fold, Lightning Labs, dan Bitwise.

Menariknya, Warren mencatat bahwa lima aset digital utama yang disebutkan dalam pengumuman Crypto Reserve Presiden Trump sangat cocok dengan portofolio investasi Bitwise, yang pernah mendapatkan dukungan dari Craft Ventures.

Potensi Insider Trading dalam Crypto Reserve?

Selain mempertanyakan hubungan Sacks dengan perusahaan kripto, Warren juga menyoroti kemungkinan adanya perdagangan orang dalam (insider trading) yang melibatkan pejabat pemerintah. Ia meminta klarifikasi apakah Sacks atau pihak lain yang terlibat dalam kebijakan Crypto Reserve telah melakukan transaksi terkait aset kripto sebelum pengumuman resmi dibuat.

“Terlepas dari pernyataan publik Anda di X, masih belum jelas kapan Anda secara pribadi melepas kepemilikan BTC, ETH, dan SOL, kapan Craft Ventures melepas investasi di Bitwise, serta apakah orang-orang di sekitar Anda memiliki posisi dan menjual saat harga melonjak.” — Elizabeth Warren.

Regulasi SEC dan Dampaknya pada Proyek Kripto Trump

Warren juga menekankan bahwa sikap Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) harus melindungi perusahaan dan individu dari risiko hukum terkait penciptaan memecoin. Namun, kebijakan ini justru dapat menguntungkan proyek kripto yang terkait dengan Presiden Trump, seperti Official Trump (TRUMP) dan MELANIA (MELANIA).

Crypto Reserve: Kebijakan Transparan atau Kepentingan Elit?

Sebelumnya, Presiden Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk mendirikan Strategic Bitcoin Reserve, yang akan dikelola oleh Departemen Keuangan AS. Dana cadangan ini akan terdiri dari Bitcoin (BTC) yang disita oleh pemerintah melalui proses hukum, sehingga tidak membebani pajak masyarakat.

Menurut David Sacks, saat ini pemerintah AS memiliki sekitar 200.000 BTC, meskipun audit resmi belum dilakukan. Perintah eksekutif ini juga melarang penjualan Bitcoin dalam cadangan tersebut, menganggapnya sebagai “Fort Knox digital.”

Kesimpulan

Surat dari Elizabeth Warren menimbulkan pertanyaan besar mengenai transparansi kebijakan kripto di bawah pemerintahan Trump. Apakah Crypto Reserve benar-benar untuk kepentingan nasional, atau hanya menguntungkan segelintir elit yang sudah memiliki eksposur besar terhadap aset digital?

Dengan sorotan dari regulator dan komunitas kripto, keputusan terkait Crypto Reserve kemungkinan akan menjadi salah satu kebijakan paling kontroversial di tahun 2025.

Share this Article