Regulator keuangan Thailand resmi meluncurkan Sandbox Regulasi Aset Digital, sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendorong adopsi kripto yang lebih luas di negara tersebut. Sandbox ini memungkinkan para peserta untuk menguji layanan terkait kripto di bawah regulasi yang lebih fleksibel, dengan tujuan mengembangkan pasar modal aset digital di Thailand.
Inisiatif ini muncul setelah resolusi yang disahkan oleh SEC Thailand pada Maret lalu, diikuti dengan audiensi publik pada Mei, di mana para pemangku kepentingan mendukung prinsip-prinsip sandbox dan usulan perubahan regulasi.
Pentingnya Proyek Ini bagi Industri Kripto
Thailand secara bertahap telah memperkenalkan berbagai inisiatif pro-kripto dalam beberapa tahun terakhir. Menurut Statista, pasar kripto di negara ini diperkirakan akan memiliki 7,84 juta pengguna pada tahun 2025. Selain itu, pada Maret lalu, kabinet Thailand menyetujui pembebasan pajak atas pendapatan kripto dari token investasi untuk meningkatkan daya saing keuangan digital negara tersebut. Baru-baru ini, SEC Thailand juga menyetujui ETF Bitcoin spot pertama di negara itu.
Rincian tentang Sandbox
Sandbox ini mencakup enam jenis layanan aset digital: bursa, broker, dealer, manajer dana, penasihat, dan penyedia dompet kustodian. Peserta yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi kualifikasi yang ketat, seperti kecukupan modal dan sistem manajemen yang kuat, untuk memastikan kesiapan mereka.
Sandbox ini mencakup berbagai ide bisnis terkait kripto. Bursa aset digital berfungsi sebagai platform untuk perdagangan kripto, di mana likuiditas tinggi dan transaksi yang aman menjadi kunci. Broker memfasilitasi transaksi antara pembeli dan penjual, sementara dealer sering terlibat dalam perdagangan mandiri yang membutuhkan protokol manajemen risiko yang ketat. Manajer dana mengelola investasi yang terkumpul dalam bentuk kripto. Penasihat memberikan panduan ahli tentang investasi aset digital, analisis pasar mendalam, dan pengetahuan regulasi. Penyedia dompet menjaga keamanan aset digital dengan langkah-langkah keamanan siber yang canggih.
Dalam setiap layanan ini, peserta sandbox harus membuktikan kemampuan mereka untuk menjaga integritas operasional, melindungi pelanggan, dan mematuhi standar regulasi sebelum mereka sepenuhnya diintegrasikan ke dalam pasar yang lebih luas.
Periode pengujian dalam sandbox ini dibatasi hingga satu tahun, dengan kemungkinan perpanjangan jika diperlukan.
Dengan pengenalan sandbox ini, Thailand semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu negara yang proaktif dalam mendukung perkembangan industri kripto. Sandbox ini tidak hanya memberikan ruang bagi inovasi tetapi juga memastikan bahwa layanan yang dihasilkan siap untuk diadopsi secara luas dalam ekosistem aset digital global.