Pasar kripto sedang mengalami gejolak hebat. Saham terpuruk, aset digital babak belur, dan kepercayaan investor semakin goyah. Bitcoin, sebagai pemimpin pasar, mengalami pukulan telak yang menyeret seluruh industri kripto ke dalam keterpurukan.
Solana (SOL) menjadi salah satu altcoin yang paling terpukul. Setelah mencapai puncak harga di $293 pada Januari lalu, kini SOL merosot lebih dari 50%, menyentuh titik terendah lima bulan di $132 sebelum sedikit naik kembali ke $144. Dalam sebulan terakhir, harga SOL telah anjlok lebih dari 42%, dengan penurunan mengejutkan sebesar 22% hanya dalam satu minggu terakhir. Saat ini, kapitalisasi pasar Solana berada di kisaran $68,84 miliar, dan sentimen di komunitas Solana sedang suram.
Penyebab Anjloknya Solana
Salah satu faktor utama yang memicu kejatuhan ini adalah skandal Libra ($LIBRA), sebuah memecoin yang dibangun di jaringan Solana. Koin ini sempat meroket hingga mencapai kapitalisasi pasar $5 miliar, namun dalam hitungan jam, nilainya anjlok hingga 90%.
Dampaknya begitu besar hingga memicu tuduhan penipuan dan seruan pemakzulan terhadap Presiden Argentina, Javier Milei, yang sebelumnya mendukung proyek tersebut. Kontroversi ini mengguncang ekosistem Solana dan membuat banyak trader buru-buru melepas kepemilikan SOL mereka.
Namun, bukan hanya Libra yang menjadi penyebab kejatuhan Solana. Situasi pasar kripto secara keseluruhan juga memperburuk keadaan. Pekan lalu, peretasan besar-besaran di ByBit membuat investor ketakutan, sementara kebijakan tarif baru yang diumumkan Donald Trump semakin memperkeruh suasana pasar. Bitcoin sendiri telah turun 12% dalam sepekan terakhir, tetapi Solana mengalami pukulan lebih besar dengan penurunan 22%, menunjukkan betapa rentannya altcoin ini.
Hype Memecoin Mulai Pudar
Masalah lain yang memperburuk situasi Solana adalah berkurangnya minat terhadap memecoin. Solana sempat menjadi blockchain pilihan utama untuk peluncuran memecoin karena biaya transaksi yang murah dan kecepatan tinggi, terutama dengan kemunculan platform Pump.fun yang memudahkan pembuatan token baru.
Pada puncaknya, lebih dari 71.000 memecoin diluncurkan setiap hari di jaringan Solana. Namun kini, angka tersebut merosot drastis menjadi hanya 26.000 per hari. Dengan memecoin yang kehilangan daya tariknya, aktivitas jaringan Solana pun ikut menurun, dan dampaknya tercermin langsung pada harga SOL yang terus melemah.
Bisakah Solana Pulih?
Dengan berbagai tekanan yang terjadi, prospek pemulihan Solana masih belum jelas. Namun, pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya, dan bukan tidak mungkin SOL akan kembali bangkit jika ada sentimen positif baru. Investor kini menanti langkah strategis dari tim Solana untuk mengatasi krisis ini dan kembali menarik minat pasar.
Apakah Solana bisa bangkit dari keterpurukan ini? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.
