Shiba Inu (SHIB), cryptocurrency yang semakin dikenal di dunia kripto, mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mendirikan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO). Pengumuman ini disampaikan oleh pemimpin pemasaran Shiba Inu, Lucie, melalui postingan di platform X pada 25 Agustus.
Visi Shiba Inu untuk DAO
Lucie menekankan bahwa Shiba Inu saat ini menempati peringkat ke-13 dalam kapitalisasi pasar cryptocurrency, yang merupakan bukti nyata dari pertumbuhan dramatisnya sejak didirikan pada 2020 oleh pendiri misterius yang dikenal sebagai Ryoshi. Awalnya, Shib dirancang sebagai token tanpa tujuan yang jelas, namun seiring waktu, token ini berkembang menjadi cryptocurrency yang sepenuhnya digerakkan oleh komunitas.
Dalam langkah yang signifikan, Ryoshi melepaskan kendali dengan membakar kunci pasokan token, menyerahkan proyek ini kepada Shytoshi Kusama dan tim sukarelawannya. Di bawah kepemimpinan Kusama, Shib telah melampaui asal-usulnya sebagai token eksperimental dan menjadi aset digital yang diakui secara global. Dengan transisi menuju model DAO, Shib berupaya untuk semakin memberdayakan komunitasnya dengan mendemokratisasi proses tata kelola.
Lucie mengungkapkan, “Shib sedang bersiap untuk menjadi pemain utama dalam tata kelola terdesentralisasi dengan peluncuran DAO yang akan datang. Transisi ini akan memberi setiap pemegang token, terlepas dari ukuran kepemilikan mereka, suara dalam arah komunitas.”
Struktur Tata Kelola Shiba Inu
Model tata kelola Shib akan ditopang oleh dua dewan utama: Dewan Amal dan Dewan Budaya & Warisan. Kedua badan ini akan memainkan peran penting dalam mengarahkan upaya komunitas dan memastikan bahwa pertumbuhan Shib sejalan dengan nilai-nilai dasarnya. Dewan Amal akan fokus pada aktivitas filantropi, sementara Dewan Budaya & Warisan akan bekerja untuk melestarikan budaya dan etos unik yang telah mendefinisikan komunitas Shib.
Lucie juga menggoda integrasi Shib ke dalam kasus penggunaan dunia nyata untuk memastikan relevansi dan utilitas jangka panjangnya. “Pertumbuhan Shib bukan hanya tentang kinerja pasar; ini juga tentang utilitas nyata dan pengakuan luas. Diterima oleh ribuan pedagang di seluruh dunia, Shib telah membuktikan dirinya sebagai aset berharga dengan aplikasi di dunia nyata,” tulis Lucie.
Masa Depan Shiba Inu dan DAO
Melihat ke masa depan, peta jalan strategis Shib tidak hanya mencakup peningkatan kerangka kerja tata kelola tetapi juga perluasan aplikasi dunia nyata. Pendirian DAO dipandang sebagai perkembangan krusial yang akan memperkuat pengaruh Shib dalam ruang keuangan terdesentralisasi (DeFi).
Shytoshi Kusama, pengembang utama Shiba Inu, juga menjelaskan pentingnya token LEASH dalam ekosistem ini. “Pemegang Leash berfungsi sebagai kelas moderator untuk menjaga ketertiban, melindungi sistem, sambil memiliki hak suara dalam penyelesaian sengketa di DAO Leash,” jelas Kusama.
Menariknya, Kusama baru-baru ini mengisyaratkan bahwa dia akan mundur sebagai pemimpin Shiba Inu pada akhir tahun ini, membuka jalan bagi pengenalan DAO.
Pada saat penulisan, SHIB diperdagangkan pada $0,00001495.
Sumber : TradingView.com
