Teknologi terbaru dan koin asli XRP dari Ripple telah menarik banyak perhatian terkait potensi perannya dalam ekosistem BRICS Pay. BRICS Pay, sebuah inisiatif revolusioner, bertujuan mengubah pembayaran digital di antara negara-negara BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) dengan memungkinkan transaksi untuk lebih dari 3 miliar orang.
Menghubungkan Populasi Tanpa Bank
Proyek ini memiliki potensi untuk mewujudkan inklusi keuangan dengan menghubungkan sebagian besar populasi dunia yang tidak memiliki akses perbankan dan menyederhanakan transaksi keuangan lintas batas.
Ekspansi Jaringan Global Ripple
Keunggulan utama Ripple adalah jaringan luas lembaga keuangan global yang banyak di antaranya berada di negara-negara BRICS. Misalnya, SBI Holdings, perusahaan jasa keuangan besar asal Jepang, menggunakan teknologi Ripple untuk remitansi internasional. Aliansi strategis ini menyoroti kemampuan Ripple dalam mendukung dan meningkatkan infrastruktur keuangan global.
Banyak lembaga keuangan di negara-negara BRICS yang menggunakan teknologi Ripple. Perusahaan perbankan dan jasa keuangan internasional, HSBC, melayani negara-negara ini dengan baik. Selain itu, solusi inovatif Ripple mencakup Banco do Brasil, bank terbesar kedua di Brasil, dan ONAFRIQ (MFS Africa), penyedia layanan transfer uang mobile terkemuka di Afrika. Aliansi ini menunjukkan peningkatan ketergantungan pada teknologi Ripple untuk memungkinkan transaksi keuangan yang aman dan efisien.
Data Pasar XRP dan Perkembangan BRICS
Pada saat penulisan, XRP bernilai sekitar $0,4782, naik 0,83% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Meskipun demikian, menunjukkan tren bearish selama tujuh hari terakhir dengan penurunan sebesar 2,46%.
Sementara itu, laporan sebelumnya dari CNF menyoroti rencana BRICS untuk memperkenalkan mata uang yang didukung emas pada bulan September, yang akan berdampak lebih besar pada dinamika di dalam jaringan BRICS Pay.
Ripple dan BRICS Pay adalah kombinasi yang kuat untuk masa depan pembayaran digital global, membuka jalan bagi inklusi keuangan dan efisiensi transaksi lintas batas yang lebih baik.
