Prediksi Bull Market Terpanjang oleh CEO CryptoQuant

vivit
vivit January 8, 2025
Updated 2025/01/08 at 3:56 AM

CEO CryptoQuant Prediksi Bull Market Bitcoin Terpanjang

CEO CryptoQuant, Ki Young Ju, memprediksi bahwa bull market Bitcoin kali ini bisa menjadi yang terpanjang dalam sejarah. Optimisme ini didorong oleh keberhasilan Bitcoin (BTC) menembus level US$100.000 pada Selasa (7/1), yang mendorong kapitalisasi pasar mendekati US$3,6 triliun.

Pentingnya Likuiditas di Pasar Kripto
Dalam pernyataannya, Ki Young Ju menyoroti peran penting likuiditas dalam menjaga momentum positif di pasar. “Siklus bull Bitcoin kali ini mungkin akan menjadi yang terpanjang sepanjang sejarah. Sumber likuiditas baru terus mengalir stabil ke pasar, dan masih banyak yang menunggu untuk dibuka,” ujarnya.

Dukungan dari Komunitas Kripto
Pandangan Ki Young Ju mendapatkan dukungan dari berbagai pakar di komunitas kripto. Misalnya, The DeFi Investor, seorang tokoh terkemuka di sektor decentralized finance (DeFi), memperingatkan pentingnya manajemen risiko di tengah optimisme ini. “Saya tidak percaya bull market ini sudah berakhir. Namun, jangan terjebak dalam perangkap supercycle. Terlalu banyak orang kehilangan jutaan dolar di siklus sebelumnya karena keserakahan,” katanya.

Selain itu, Lark Davis, yang dikenal sebagai The Crypto Lark, menyatakan keyakinannya bahwa pasar kripto siap memasuki fase pertumbuhan berikutnya. “Tahap berikutnya dari bull market akan segera dimulai. Ini adalah tahap di mana Anda akan merasakan euforia dan meraih keuntungan besar,” ucap Davis.

Pendapat Moderat dari Arthur Hayes
Namun demikian, tidak semua pakar sepenuhnya optimistis. Arthur Hayes, co-founder BitMEX, memberikan pandangan yang lebih moderat. Ia memprediksi bahwa pasar kripto mungkin akan mencapai puncaknya pada pertengahan Maret 2025, yang kemudian diikuti oleh koreksi signifikan.

“Pertanyaan yang ingin saya jawab adalah apakah dorongan likuiditas dolar yang positif dapat meredam kekecewaan pada kecepatan implementasi dan dampak kebijakan Trump yang pro-crypto dan pro-bisnis,” tulis Hayes. Ia juga menekankan pentingnya likuiditas dolar AS sebagai pendorong utama pasar kripto. Perubahan kebijakan Federal Reserve dan Departemen Keuangan AS, menurutnya, dapat menciptakan volatilitas jangka pendek.

Kesimpulan dan Implikasi
Terlepas dari perbedaan pandangan, satu hal yang disepakati oleh para pakar adalah bahwa likuiditas tetap menjadi fondasi utama dalam perjalanan pasar kripto. Sementara Ju dan Davis memproyeksikan bull run yang berkepanjangan dengan potensi keuntungan besar, analisis Hayes menunjukkan potensi tantangan yang mungkin dihadapi.

Oleh karena itu, trader dan investor disarankan untuk melakukan riset mendalam dan menyeimbangkan optimisme dengan perencanaan yang matang. Menurut data dari BeInCrypto, BTC diperdagangkan di angka US$101.784 pada saat publikasi, mencerminkan kenaikan hampir 3% sejak sesi perdagangan dibuka.

Share this Article