Para pemegang saham besar Ethereum, yang biasa disebut sebagai ‘paus’, telah mulai melepas kepemilikan mereka di tengah penurunan pasar kripto. Ini mengakibatkan redistribusi lebih dari 5 juta ETH senilai lebih dari $8.5 miliar. Trend ini dimulai sejak Februari tahun ini dan tidak menunjukkan tanda-tanda beralih ke akumulasi ETH, menurut data dari Santiment, perusahaan analitik on-chain terkemuka, sebagaimana dibagikan oleh analis kripto terkemuka Ali Martinez.
Sejak Februari 2023, paus Ethereum telah memanfaatkan lonjakan harga, melepas atau mendistribusikan lebih dari 5 juta ETH, setara dengan sekitar $8.5 miliar.
Perlu diperhatikan bahwa tren penjualan ini terus berlanjut tanpa indikasi saat ini untuk beralih ke akumulasi ETH.
Aktivitas penjualan oleh para paus Ethereum ini telah berdampak signifikan pada harga mata uang kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini. Hanya dalam satu minggu terakhir, Ethereum kehilangan 4.4% dari nilainya, dan sekarang diperdagangkan di bawah level $1,600. Di sisi lain, Bitcoin mengalami penurunan yang lebih ringan sebesar 1% dalam periode yang sama dan saat ini memiliki harga di atas $27,250.
Selama 12 bulan terakhir, Bitcoin telah melampaui Ethereum dalam hal pertumbuhan harga, dengan peningkatan sebesar 42% dibandingkan dengan 22% milik Ethereum, menurut data dari CryptoCompare.
Perlu diperhatikan bahwa pandangan dan sudut pandang yang diungkapkan oleh penulis, serta individu yang dirujuk dalam artikel ini, dimaksudkan semata-mata untuk tujuan informatif. Jangan diartikan sebagai saran keuangan atau investasi. Penting untuk diakui bahwa berinvestasi atau melakukan perdagangan aset kripto membawa risiko keuangan inheren.
Artikel Terkait – “Perang” CEO ChatGPT Open AI dan Pelopor AI Berikan Peringatan Keras Pada Bitcoin
