Panama kembali mendorong adopsi Bitcoin secara nasional. Langkah besar ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Panama City, Mayer Mizrachi, yang mengumumkan sejumlah kebijakan visioner dalam ajang Bitcoin Conference 2025 pada Kamis lalu.
Dalam pidatonya, Mizrachi menyampaikan bahwa kota yang ia pimpin siap mengambil peran dalam integrasi Bitcoin ke sistem keuangan nasional. Salah satu ide paling menarik adalah pembukaan rekening tabungan berbasis Bitcoin yang akan dikelola oleh bank nasional.
“Sekarang, bank nasional terbesar kedua, yang malam ini hadir di sini, yaitu Caja de Ahorros, akan membuka rekening Bitcoin yang bisa bertransaksi dengan mudah dalam dolar,” ujarnya di hadapan peserta konferensi.
Langkah ini dinilai sebagai terobosan strategis dalam menjembatani sistem fiat dengan kripto. Warga Panama nantinya bisa menggunakan Bitcoin layaknya mereka menggunakan rekening dolar biasa, menjadikan transaksi kripto semakin praktis dan terintegrasi.
China dan Rusia Gunakan Bitcoin untuk Perdagangan Energi: Era Baru Geopolitik Finansial
Bitcoin Menuju Sektor Strategis, Termasuk Terusan Panama
Tidak berhenti pada sektor perbankan, Mizrachi juga menyoroti potensi aset kripto dalam memperkuat sektor logistik nasional. Ia mengusulkan agar pembayaran biaya melintasi Terusan Panama dapat dilakukan menggunakan Bitcoin, lengkap dengan insentif khusus.
“Bagaimana kalau ada keuntungan khusus jika Anda membayar dengan Bitcoin? Misalnya, kapal Anda bisa melintas lebih cepat jika membayar dengan Bitcoin,” kata Mizrachi, mengundang antusiasme para peserta konferensi.
Sebelumnya, Panama juga telah bekerja sama dengan Tower Bank dalam menghadirkan terminal pembayaran POS yang kompatibel dengan Bitcoin. Langkah ini menjadi bagian dari upaya untuk menghadirkan layanan kripto yang praktis dan mudah diakses oleh masyarakat.
Kolaborasi ini bertujuan memperluas penggunaan kripto dalam transaksi ritel di negara tersebut, menandakan keseriusan Panama dalam membangun ekosistem pembayaran berbasis blockchain yang terintegrasi dan berkelanjutan.
Regulasi Masih Jadi Tantangan, Tapi Harapan Meninggi
Meski adopsi Bitcoin di Panama terus berkembang, tantangan regulasi masih menjadi penghalang utama. Pada 2022, Presiden Laurentino Cortizo membatalkan rancangan undang-undang kripto yang sebelumnya disahkan parlemen..
Namun, harapan baru muncul. Anggota parlemen Gabriel Solis kini mengajukan rancangan regulasi baru untuk memberikan kepastian hukum bagi perusahaan kripto yang ingin beroperasi di Panama.
Di tingkat lokal, Wali Kota Panama City Mayer Mizrachi terus bergerak cepat. Ia mendorong pembentukan cadangan Bitcoin milik kota dan mendukung penambangan kripto dengan energi terbarukan. Bahkan, Panama City telah mulai menerima pembayaran pajak dengan Bitcoin.
Kombinasi dukungan pemerintah kota dan inisiatif regulasi nasional menjadi langkah penting Panama dalam membangun sistem keuangan baru yang menggabungkan teknologi kripto dan infrastruktur tradisional.