Morgan Stanley Mengatakan Ekosistem Crypto Menjadi Kurang Terdesentralisasi

palebluesc
palebluesc October 19, 2022
Updated 2022/10/19 at 5:49 AM
Morgan Stanley Mengatakan Ekosistem Crypto Menjadi Kurang Terdesentralisasi

Ekosistem crypto menjadi kurang terdesentralisasi, Morgan Stanley (MS) mengatakan dalam sebuah laporan penelitian pada hari Rabu.

Blockchain yang mendasarinya sendiri mungkin terdesentralisasi, tetapi ketika regulasi crypto berkembang, kebutuhan untuk menjalankan sebagian besar blockchain pada satu atau sekelompok kecil penyedia cloud menjadi risiko potensial, kata laporan itu.

Laporan tersebut mengatakan 65% dari node Ethereum dihosting di cloud, dan setengahnya menggunakan Amazon Web Services (AWS). Jika penyedia layanan tertentu memutuskan untuk menyensor beberapa peserta atau produk kripto atau jika ada pemadaman server yang lama, ini bisa menjadi masalah.

Ekosistem kripto telah berevolusi “dengan banyak aplikasi, kode, layanan, dan perusahaan yang masuk ke dalam blockchain terdesentralisasi yang mendasarinya,” yang menurut Morgan Stanley menyebabkan beberapa bagian ekosistem menjadi kurang terdesentralisasi dan lebih bergantung pada layanan individu.

Bank mengatakan ini tidak mengejutkan karena “sentralisasi adalah evolusi alami dari finansialisasi pasar cryptocurrency,” meskipun hal itu membawa tantangan baru.

Baca juga: Apa Yang Terjadi Setelah Satu Tahun Eksperimen Bitcoin El Salvador?

Share this Article