Industri kripto kembali menorehkan babak baru. Untuk pertama kalinya, produk Solana ETF pertama di AS resmi dijadwalkan meluncur dan mulai diperdagangkan pada Rabu pekan ini. Kabar tersebut dibagikan langsung oleh akun resmi REX Shares.
“Kripto ETF Berbasis Staking Pertama di AS Akan Diluncurkan! Perkenalkan, REX-Osprey SOL Staking ETF—produk yang melacak kinerja Solana sekaligus menghasilkan imbal hasil melalui mekanisme on-chain staking,” tulis mereka di X, Senin (30/06/2025).
Berbeda dari produk crypto ETF pada umumnya, produk ini hadir dengan format inovatif. Alih-alih hanya mengikuti harga pasar, REX-Osprey SOL ETF juga memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan staking yield secara langsung.
Artinya, selain mendapatkan eksposur terhadap pergerakan harga SOL, investor yang memiliki saham tersebut juga bisa menerima pendapatan pasif berupa dividen dari hasil staking on-chain.
Strategi Cerdik Hindari Jalur Regulator yang Rumit
Peluncuran Solana ETF merupakan hasil dari strategi jangka panjang yang telah dirancang matang. Sejak Mei lalu, REX Shares bersama Osprey Funds mengajukan proposal ke SEC untuk meluncurkan Ethereum dan SOL ETF dengan staking.
Alih-alih menunggu proses persetujuan yang kerap berbelit dan memakan waktu, keduanya memilih jalur alternatif yang dinilai lebih efisien dan progresif. Langkah ini dinilai lebih tepat untuk menghindari kendala yang selama ini menghambat produk altcoin ETF.
Produk SOL ETF ini didesain sebagai entitas C-corporation (C-corp)—struktur hukum yang memungkinkan perusahaan melakukan staking Solana dan menyalurkan hasilnya dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, setelah dikenakan pajak di tingkat dana.
Solana ETF: Harapan Baru Pasar Kripto Setelah Potensi Persetujuan dari SEC
Dengan model C-corp, REX-Osprey dapat meluncurkan ETF tanpa perlu menunggu persetujuan regulasi penuh dari SEC. Ini menjadi celah legal yang cukup cerdik dalam menghadirkan inovasi finansial tanpa harus terjebak di birokrasi panjang.
Namun, strategi ini tetap membawa konsekuensi. Karena tunduk pada pajak korporat, total biaya produk bisa lebih tinggi dibanding kripto ETF biasa. Selain akrual pajak, investor juga harus mempertimbangkan adanya biaya manajemen sebesar 0,75%.
Solana ETF Tuai Respons Positif dari Pasar
Kabar ini langsung memicu respons cepat dari pasar kripto. Kurang dari 24 jam, harga SOL sempat melonjak lebih dari 5%, meskipun kemudian terkoreksi. Meski begitu, dalam satu pekan terakhir, Solana tetap mencatat kenaikan lebih dari 6%—indikasi bahwa pasar telah mengantisipasi peluncuran SOL ETF sejak awal.
Antusiasme ini juga tidak lepas dari iklim regulasi yang semakin bersahabat. Di bawah kepemimpinan Donald Trump, kebijakan pemerintah AS terhadap kripto tampak lebih suportif. Bahkan saat ini, SEC dilaporkan tengah meninjau beberapa proposal altcoin ETF lain.
Dengan hadirnya Solana ETF, dunia kripto resmi memasuki babak baru. Eksistensi kripto kini tidak lagi dipandang sebelah mata oleh institusi. Pertanyaannya pun bergeser—bukan lagi “apakah altcoin ETF akan menyusul?”, melainkan “siapa yang akan jadi berikutnya?”