MicroStrategy, perusahaan teknologi ternama asal Amerika Serikat, kini resmi beroperasi dengan nama baru: Strategy. Langkah rebranding ini dilakukan untuk menegaskan komitmen perusahaan terhadap visi jangka panjangnya. Meskipun demikian, pihak manajemen memastikan bahwa strategi inti perusahaan tetap tidak berubah.
Kinerja Keuangan Terbaru Strategy
Strategy mengalami kemunduran finansial yang cukup signifikan, terutama pada kuartal keempat tahun 2024. Laporan terbaru menunjukkan penurunan pendapatan sebesar 3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, dengan total pendapatan hanya mencapai $120,7 juta.
Selain itu, laba kotor perusahaan juga menurun menjadi $86,5 juta. Yang lebih mengkhawatirkan, perusahaan mencatat kerugian akibat penurunan nilai aset digital hingga $1,006 miliar, yang secara langsung meningkatkan biaya operasional secara drastis.
Dampak Regulasi Pajak Terhadap Strategy
Perubahan peraturan akuntansi terbaru akan mewajibkan pelaporan nilai wajar Bitcoin dalam laporan keuangan, sebagaimana diungkapkan oleh CFO Strategy, Andrew Kang. Peraturan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi keuangan perusahaan, tetapi juga berpotensi menghadirkan beban pajak yang besar.
Dalam menghadapi tantangan ini, Strategy menggandeng Coinbase untuk mengajukan keringanan pajak kepada IRS. Namun, menurut pakar keuangan Dave Zion, jika permohonan ini tidak disetujui, perusahaan bisa menghadapi beban pajak yang luar biasa berat tanpa opsi untuk menjual kepemilikan Bitcoin mereka.
Kesimpulan: Tantangan dan Masa Depan Strategy
- MicroStrategy resmi berganti nama menjadi Strategy sebagai bagian dari strategi jangka panjangnya.
- Pendapatan kuartal keempat 2024 turun 3% menjadi $120,7 juta.
- Strategy mencatat penurunan nilai aset digital hingga $1,006 miliar, yang meningkatkan biaya operasional.
- Regulasi baru mewajibkan pelaporan nilai wajar Bitcoin, berpotensi meningkatkan beban pajak.
- Strategy telah mengajukan permohonan keringanan pajak kepada IRS dengan bantuan Coinbase.
Dengan berbagai tantangan keuangan dan perubahan regulasi yang sedang berlangsung, Strategy harus menerapkan strategi adaptif untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya. Para pemangku kepentingan akan terus memantau bagaimana perusahaan ini menavigasi situasi pasar yang semakin kompleks di masa mendatang.