Michael Saylor, pendiri dan ketua eksekutif MicroStrategy, kembali membuat pernyataan mengejutkan. Dalam sebuah wawancara pada 21 Oktober bersama Madison Reidy di Markets with Madison, Saylor mengungkapkan niatnya untuk mewariskan seluruh kekayaan Bitcoin-nya kepada “peradaban” setelah ia meninggal dunia.
Rencana Mewariskan Bitcoin
Saylor, yang dikenal sebagai salah satu penggemar terbesar Bitcoin, memberikan pernyataan yang cukup mendalam. “Saya tidak punya anak dan hidup sendiri—ketika saya pergi, saya pergi. Sama seperti Satoshi meninggalkan satu juta Bitcoin untuk dunia, saya juga akan meninggalkan apa yang saya miliki untuk peradaban,” ujar Saylor.
Pernyataan ini mengisyaratkan bahwa Saylor akan melepaskan seluruh kekayaannya dalam bentuk Bitcoin setelah ia tiada. Pada Januari 2024, terdapat sekitar 19,6 juta BTC yang beredar, sementara 1,4 juta BTC masih bisa ditambang. Dengan batas total 21 juta Bitcoin, pasokan maksimal diperkirakan akan tercapai pada 2140. Pada saat itu, penambang Bitcoin tidak lagi akan menerima BTC baru sebagai hadiah.
Jika Saylor benar-benar melepaskan kekayaannya ke pasar, ini bisa memberikan dampak signifikan terhadap pasokan Bitcoin global yang terbatas. Hal ini bisa berdampak positif bagi ekosistem kripto secara keseluruhan.
Inspirasi dari Satoshi Nakamoto
Saylor juga merujuk kepada sosok legendaris Satoshi Nakamoto, pendiri Bitcoin yang anonim. Nakamoto dikabarkan memiliki 1,1 juta BTC, yang sebagian besar tidak pernah disentuh sejak 2011. Pada Januari 2024, salah satu dompet Satoshi menerima transfer Bitcoin senilai $1,2 juta dari sumber yang tidak diketahui, yang memicu spekulasi di kalangan komunitas kripto.
Saylor menggambarkan Bitcoin sebagai “resep untuk peradaban.” Ia mengutip ayat Alkitab yang menyebutkan pentingnya membangun fondasi yang kokoh, seperti batu granit, dibandingkan fondasi yang rapuh seperti pasir.
“Bangunlah di atas fondasi batu granit yang kokoh. Apa itu Manhattan? Itu gedung-gedung baja setinggi 100 lantai yang didukung listrik di atas batu granit. Itulah resep peradaban, dan itulah Bitcoin,” ujar Saylor.
Kepemilikan Bitcoin Saylor
Pada Agustus 2024, Saylor mengungkapkan bahwa ia memiliki lebih dari $1 miliar dalam bentuk Bitcoin. Pada saat itu, harga Bitcoin berada di kisaran $56.000, sehingga kekayaan Saylor setara dengan 17.857 BTC. Dengan kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini, kekayaannya diperkirakan sudah melampaui $1,1 miliar.
Investasi Saylor dalam Bitcoin bukan semata-mata untuk keuntungan pribadi. Ini adalah bagian dari visinya untuk masa depan keuangan yang lebih terdesentralisasi dan aman.
MicroStrategy dan Cadangan Bitcoin Raksasa
Selain kekayaan pribadi Saylor, perusahaan teknologi yang ia dirikan, MicroStrategy, telah menjadi pemegang Bitcoin terbesar di antara perusahaan publik. Hingga September 2024, MicroStrategy telah mengumpulkan 252.220 BTC setelah melakukan pembelian terakhir sebanyak 7.420 BTC.
Pada Maret 2024, aset Bitcoin MicroStrategy telah melebihi 1% dari total pasar Bitcoin, dengan potensi keuntungan sekitar $6 miliar. Strategi agresif MicroStrategy untuk terus menambah kepemilikan Bitcoin membuat perusahaan ini menjadi salah satu pelaku terbesar di pasar kripto.
Dampak Potensial Terhadap Pasokan Bitcoin
Keputusan Saylor untuk mengembalikan kekayaan Bitcoinnya kepada “peradaban” bisa berdampak besar terhadap pasokan global Bitcoin. Dengan pasokan yang semakin terbatas dan permintaan yang terus meningkat, setiap perubahan besar dalam distribusi Bitcoin dapat memengaruhi harga dan dinamika pasar.
Dalam jangka panjang, dengan semakin terbatasnya pasokan Bitcoin yang tersedia untuk ditambang, keputusan seperti yang dilakukan Saylor ini bisa menjadi faktor yang memperkuat posisi Bitcoin di pasar. Ini juga bisa memicu kenaikan harga yang signifikan, terutama jika permintaan dari investor institusional dan ritel terus meningkat.
Kesimpulan
Rencana Michael Saylor untuk mewariskan kekayaannya dalam bentuk Bitcoin kepada “peradaban” menunjukkan keyakinannya yang kuat terhadap masa depan Bitcoin. Dengan MicroStrategy yang terus meningkatkan cadangan Bitcoinnya, langkah ini dapat berdampak besar pada ekosistem kripto dan ekonomi digital.
Sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam dunia kripto, keputusan Saylor untuk mengembalikan kekayaan Bitcoinnya kepada publik mempertegas keyakinannya bahwa Bitcoin adalah fondasi penting bagi masa depan keuangan global.
Dengan fokus pada warisan digital dan keyakinan bahwa Bitcoin adalah “resep peradaban,” Saylor terus memperkuat posisinya sebagai sosok sentral dalam dunia kripto.