McDonald’s Singapura baru saja meluncurkan metaverse inovatif bernama ‘My Happy Place’, sebuah dunia virtual di mana warga lokal bisa membangun burger virtual, bermain game multipemain, dan mendapatkan berbagai hadiah menarik.
Kemitraan dengan Bandwagon Labs
Untuk menciptakan pengalaman metaverse ini, McDonald’s bekerja sama dengan Bandwagon Labs, divisi metaverse dari perusahaan teknologi media hiburan Bandwagon. Clarence Chan, Pendiri Bandwagon Labs, menjelaskan tiga aspek utama yang mendasari pembangunan metaverse ini:
- Multiplayer: Pemain dapat melihat dan berinteraksi dengan pemain lain di dunia virtual.
- Kanvas Kreatif: Pengguna diberi kebebasan untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
- Hadiah Harian: Tantangan berbeda setiap hari yang memicu mekanisme hadiah.
Langkah Awal Menuju McMetaverse
Teknologi Web3 digunakan untuk meningkatkan keamanan, fungsi, dan penggunaan koleksi digital. “Dengan mengintegrasikan layanan dompet seperti MetaMask, kami memungkinkan Anda untuk mengautentikasi identitas dengan aman dan berpartisipasi dalam aktivitas yang dibatasi oleh token dalam metaverse,” jelas Chan. McDonald’s memiliki kontrol penuh atas metaverse ini, yang akan berlangsung selama sebulan, dari 6 Juni hingga 7 Juli. Keberhasilan proyek ini akan menentukan apakah layanan ini akan dilanjutkan atau tidak.
Potensi Metaverse untuk Keterlibatan Penggemar
Chan, yang bahkan menikah di metaverse, yakin akan potensinya dalam retensi pelanggan dan keterlibatan penggemar. Dia mengakui bahwa pengalaman metaverse saat ini sering terganggu oleh hosting pihak ketiga dan kurangnya hadiah nyata, yang bisa mengurangi minat pengguna. Namun, Chan percaya bahwa Bandwagon Labs telah mengatasi masalah ini untuk McDonald’s.
“Pengguna tidak hanya dapat berinteraksi dan bermain dengan teman-teman mereka, tetapi mereka juga bisa memenangkan hadiah nyata, seperti kentang goreng, dengan berpartisipasi di platform kami,” pungkasnya.
Dengan peluncuran ‘My Happy Place’, McDonald’s Singapura tidak hanya menawarkan cara baru untuk menikmati makanan cepat saji, tetapi juga membuka pintu bagi masa depan yang lebih terintegrasi dengan teknologi dan interaksi virtual.
