Jaringan layer-2 Base milik Coinbase telah muncul sebagai pemain utama dalam skenario Layer 2 setelah upgrade Dencun.
Upgrade Dencun yang sangat diantisipasi pada 13 Maret telah secara signifikan mendorong adopsi solusi Layer 2 di Ethereum. Terbukti dari lonjakan aktivitas yang meningkat pasca-upgrade.
Analisis terbaru dari Intotheblock mengungkapkan tren serupa, dengan mencatat peningkatan drastis dalam jumlah transaksi pada solusi Layer 2 Ethereum pasca-upgrade Dencun. Statistik menunjukkan lonjakan sebesar 196% dalam transaksi yang diselesaikan di platform-layer 2 terkemuka, mencapai angka 5,67 juta transaksi.
Di antara platform-platform ini, Base muncul sebagai kontributor utama, menangani sekitar 57% dari total transaksi. Disusul oleh Arbitrum dan Optimism, yang masing-masing memproses 31% dan 11%.
Peningkatan yang signifikan ini tidak hanya menyoroti adopsi dan permintaan yang meningkat dari solusi skalabilitas Layer 2, tetapi juga menandai kedatangan ‘Musim Basis’ sesuai dengan analisis sebelumnya oleh ITB.
Hanya dalam seminggu terakhir, volume transaksi Base melampaui $1,6 miliar untuk pertama kalinya, bahkan mengungguli pemain mapan seperti Optimism.
Tidak hanya itu, Base juga mengalami peningkatan aktivitas jaringan yang mencolok dalam beberapa bulan terakhir, terutama didorong oleh kegilaan yang berkembang seputar memecoin.
Menurut data yang dikompilasi oleh DefiLlama, total nilai yang dikunci (TVL) di jaringan Base mencapai rekor tertinggi $1,5 miliar pada 9 April, mencerminkan kenaikan sebesar 235% sejak awal tahun, didorong oleh arus masuknya kegilaan memecoin ke dalam jaringan.
Selama beberapa bulan terakhir, jaringan Layer 2 telah mencatat ekspansi yang signifikan, dengan Dencun memainkan peran penting dalam adopsi mereka.
Analisis dari VanEck bahkan memprediksi bahwa solusi skalabilitas ini berpotensi mencapai kapitalisasi pasar $1 triliun pada tahun 2030.
