Tim Shiba Inu baru-baru ini mencatat pencapaian besar dengan berhasil mengamankan investasi sebesar $12 juta untuk membangun blockchain baru di layer-3. Pendanaan ini, yang diperoleh melalui penjualan token TREAT yang akan datang, berasal dari beberapa perusahaan modal ventura terkemuka di luar AS, termasuk Polygon Ventures, Mechanism Capital, dan Animoca Brands. Proses penggalangan dana, yang dimulai beberapa bulan lalu dan baru saja selesai awal bulan ini, menarik minat investor dengan valuasi mencapai puncak $200 juta.
TREAT token yang akan diperkenalkan nantinya akan memiliki peran ganda dalam ekosistem Shiba Inu, bertindak sebagai token utilitas dan governance untuk blockchain layer-3 baru mereka. Solusi layer-3 inovatif ini akan dibangun di atas Shibarium, yang merupakan blockchain layer-2 eksisting Shiba Inu yang telah dibangun di Ethereum.
Penambahan ini bukanlah satu-satunya langkah baru dalam ekosistem Shiba Inu. Selain token SHIB yang sudah terkenal, ekosistem ini juga melibatkan token BONE dan LEASH, masing-masing dengan peran yang unik dalam jaringan. LEASH, khususnya, menawarkan berbagai manfaat eksklusif kepada para pendukung paling setia Shiba Inu.
Meskipun demikian, meskipun terjadi kemajuan signifikan, jumlah transaksi dalam jaringan Shiba Inu mengalami penurunan yang signifikan. Namun, hal ini tidak sepenuhnya menggugurkan prospek positif ekosistem Shiba Inu di masa depan. Sentimen seputar token SHIB tetap tinggi, dengan komentar positif melampaui yang negatif.
Namun, seperti yang terjadi pada banyak proyek blockchain, Shiba Inu tidak luput dari tantangan. Gangguan jaringan baru-baru ini menyoroti kerentanan teknis yang harus diatasi oleh tim pengembang. Meskipun jaringan inti Shibarium telah kembali online, beberapa masalah teknis mungkin masih terjadi, termasuk dengan validator dan layanan eksternal.
Pengembang sedang aktif mencari solusi untuk masalah ini dan telah meminta bantuan tim eksternal untuk memperbaiki komunikasi dan memastikan penyelesaian yang lancar. Di samping itu, volume perdagangan SHIB juga mengalami penurunan dalam periode yang sama, menunjukkan fluktuasi pasar yang terus berlanjut.
Meskipun demikian, popularitas SHIB tetap tinggi di berbagai platform media sosial. Faktor-faktor ini, bersama dengan kemajuan teknologi yang terus berlanjut, akan memainkan peran penting dalam menentukan masa depan ekosistem Shiba Inu dan sentimen seputar token SHIB. Dengan langkah-langkah baru ini, Shiba Inu terus menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemain utama dalam industri blockchain yang terus berkembang.