Coinbase baru saja meraih kemenangan besar dalam pertarungan hukumnya dengan SEC. Pada 7 Januari, Hakim Distrik Katherine Polk Failla mengabulkan permintaan Coinbase untuk mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi. Keputusan ini memungkinkan Coinbase untuk menunda proses hukum sementara mereka mencari kejelasan hukum yang bisa menjadi preseden penting bagi industri kripto di AS.
Pertarungan Hukum yang Menentukan Masa Depan Kripto
Banding ini akan menentukan apakah aset digital yang diperdagangkan di Coinbase memenuhi syarat sebagai sekuritas. Keputusan ini akan memberikan kejelasan mengenai apakah transaksi ini memerlukan kontrak investasi berdasarkan Howey Test. Dengan proses hukum yang ditunda hingga banding diselesaikan, hasil dari kasus ini dapat mempercepat penyelesaian tindakan penegakan SEC.
Chief Legal Officer Coinbase, Paul Grewal, menyambut baik keputusan ini. “Meskipun ada keberatan keras dari SEC, Hakim Failla mengabulkan permintaan kami untuk mengajukan banding. Kami akan menuju Sirkuit Kedua,” tulis Grewal.
Kontroversi Definisi Sekuritas
Coinbase berargumen bahwa token yang diperdagangkan di platformnya tidak memenuhi definisi sekuritas karena penerbit token tidak memiliki kewajiban kepada pembeli. Argumen ini mendapatkan perhatian dari Hakim Failla, yang menyatakan bahwa pertanyaan hukum ini memiliki dasar substansial untuk perbedaan pendapat.
Kasus ini datang pada momen penting bagi sektor kripto. Dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden, ada potensi perubahan kebijakan untuk industri ini. Di bawah kepemimpinan sebelumnya, SEC telah meluncurkan beberapa gugatan profil tinggi terhadap platform kripto besar, termasuk Coinbase.
Perubahan di SEC dan Implikasinya
Paul Atkins, yang dinominasikan untuk memimpin SEC, diperkirakan akan memprioritaskan ulang kasus-kasus penegakan terkait kripto. SEC menuduh Coinbase memfasilitasi perdagangan setidaknya 13 token yang seharusnya didaftarkan sebagai sekuritas. Meskipun beberapa klaim terhadap Coinbase telah dibatalkan, gugatan ini tetap menjadi perhatian utama industri.
Kemenangan Lain untuk Coinbase
Di hari yang sama, Coinbase juga memperoleh lisensi dari regulator New York, memungkinkan mereka untuk menawarkan produk baru kepada penduduk New York. Ini adalah langkah penting bagi Coinbase dalam memperluas layanan mereka di tengah ketatnya regulasi.
Coinbase juga menuduh regulator federal berusaha membatasi keterlibatan bank dalam aktivitas kripto, yang disebut sebagai “Operation Chokepoint 2.0”. Senator Cynthia Lummis menuduh bahwa ada upaya untuk menekan industri kripto melalui kekuasaan regulasi yang berlebihan.
Masa Depan Industri Kripto
Dengan Kongres yang mempertimbangkan undang-undang baru untuk memperjelas regulasi aset digital, industri kripto berharap akan adanya kebijakan yang mendukung pertumbuhan. Meskipun kasus seperti ini mungkin mencapai Mahkamah Agung, hasilnya bisa kehilangan relevansi jika undang-undang baru mengatur cryptocurrency secara definitif di AS.