Kebangkitan Bitcoin ETFs dengan Peningkatan $117 Juta, Ethereum Tambah $11 Juta

dea
dea September 12, 2024
Updated 2024/09/12 at 8:23 AM

Pada hari Selasa, pasar Bitcoin ETFs di AS kembali menunjukkan kebangkitan dengan total aliran masuk mencapai $117 juta. Peningkatan ini terutama dipimpin oleh Fidelity’s Bitcoin Fund (FBTC), yang berhasil menarik aliran masuk bersih sebesar $63 juta. Hal ini terjadi setelah beberapa minggu sebelumnya, banyak dana kripto besar mengalami penarikan signifikan.

Fidelity’s Bitcoin Fund Pimpin dengan Inflow $63 Juta

Fidelity’s Bitcoin Fund (FBTC) mencatat aliran masuk terbesar pada hari Selasa, yaitu $63 juta. Dalam delapan bulan sejak diperdagangkan, total aliran masuk bersih dana ini telah mencapai $9,5 miliar. FBTC kini menjadi ETF Bitcoin terbesar ketiga, dengan total aset sebesar $10,5 miliar, hanya di bawah BlackRock’s iShares Bitcoin Trust (IBIT) dan Grayscale’s Bitcoin Trust (GBTC).

Dana lainnya juga menunjukkan performa positif, dengan Grayscale’s Bitcoin Mini Trust berhasil mengumpulkan $41 juta, sementara ARK Invest’s Bitcoin ETF memperoleh $13 juta. Namun, BlackRock’s IBIT, ETF Bitcoin terbesar, tidak mencatat aliran masuk selama sesi ini. Meski begitu, peningkatan inflow menunjukkan bahwa para investor masih antusias terhadap Bitcoin ETFs meskipun sempat mengalami kerugian baru-baru ini.

Ethereum ETFs Alami Rebound dengan Inflow $11 Juta

Tidak hanya Bitcoin, Ethereum ETFs juga mencatat pemulihan kecil dengan aliran masuk sebesar $11 juta. Fidelity’s Ethereum Fund (FETH) menerima $7,126 juta, sementara BlackRock’s iShares Ethereum Trust (ETHA) menarik investasi sebesar $4,310 juta. Beberapa ETF Ethereum lainnya cenderung stagnan karena investor lebih fokus pada produk utama ini.

Awal tahun ini, Ethereum ETFs sempat mengalami penarikan, namun FETH dan ETHA kini mulai mendapatkan kepercayaan kembali dari investor. Peningkatan pasar kripto secara keseluruhan juga turut berperan dalam performa positif ini. Namun, banyak investor di pasar Ethereum masih berhati-hati setelah kerugian yang terjadi sebelumnya.

iShares Ethereum Trust Tembus $1 Miliar dalam Inflow

Meskipun ada hambatan dalam beberapa waktu terakhir, ETF berbasis kripto masih menjadi pasar yang paling populer hingga tahun 2024. Dari 400 ETF baru yang diluncurkan tahun ini, empat ETF teratas adalah Bitcoin ETFs, yaitu BlackRock’s iShares Bitcoin Trust, Fidelity’s Wise Origin Bitcoin Fund, ARK 21Shares Bitcoin ETF, dan Bitwise’s Bitcoin ETF Trust.

Pada Agustus lalu, iShares Ethereum Trust ETF berhasil menjadi salah satu peluncuran ETF terbesar di tahun 2024, dengan total aliran masuk menembus angka $1 miliar. Peluncuran ETF kripto ini menunjukkan bahwa produk tersebut tetap relevan di pasar keuangan meskipun harga mengalami fluktuasi. Investor terus membeli produk ini untuk mendapatkan eksposur ke pasar mata uang kripto yang dinamis.

BlackRock’s IBIT Alami Penarikan Kedua

Pada hari Selasa, aliran masuk tersebut terjadi setelah penarikan besar-besaran yang dimulai pada akhir Agustus dan berlanjut hingga awal September. Lebih dari 1 miliar dolar AS dana Bitcoin dan Ethereum ditarik selama periode ini. BlackRock’s IBIT, sebagai ETF Bitcoin terbesar, mengalami penarikan kedua sejak diluncurkan pada Januari lalu.

Bitcoin terkena dampak paling besar, dengan penarikan mencapai $643 juta dalam beberapa waktu terakhir. Meskipun demikian, beberapa investor bersikap lebih hati-hati di bawah situasi saat ini, dan produk short-Bitcoin menerima aliran masuk sebesar $3,9 juta sebagai langkah hedging terhadap penurunan harga lebih lanjut. Meski Bitcoin mengalami kinerja buruk pada bulan September, yang disebut sebagai ‘Rektember’ dalam komunitas kripto, pasar masih memiliki potensi untuk pulih.

Penarikan juga terjadi pada Ethereum, dengan total mencapai $98 juta, sebagian besar dari Grayscale Ethereum Trust. Namun, aliran masuk yang baru-baru ini terjadi memberikan harapan bahwa ada kemungkinan pemulihan, meskipun volatilitas pasar masih menjadi kekhawatiran. Meskipun begitu, ETF kripto tetap menarik perhatian besar dari pasar, yang menunjukkan bahwa investor jangka panjang masih memiliki keyakinan terhadap mata uang digital ini.

Share this Article