Kacamata AI: Tren Teknologi Futuristik yang Segera Hadir

vivit
vivit September 3, 2024
Updated 2024/09/03 at 11:11 AM

Kacamata AI diramalkan akan menjadi tren besar berikutnya di dunia teknologi. Menggabungkan kecerdasan buatan (AI) dengan realitas tertambah (AR), kacamata ini menawarkan pengalaman yang unik—seolah-olah kita memiliki asisten AI pribadi yang selalu siap membantu. Menurut Compute World, kacamata ini akan membuat pemakainya merasa lebih istimewa dan selalu mendapatkan informasi terkini.

Dari Fiksi Ilmiah ke Dunia Nyata

Dalam film “Mission Impossible: Dead Reckoning 1,” Tom Cruise sebagai Ethan Hunt menggunakan kacamata AI canggih untuk melawan musuh-musuhnya. Tak lama lagi, kacamata serupa mungkin menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Beberapa raksasa teknologi sedang berlomba-lomba untuk memimpin pasar kacamata AI ini.

Dua perusahaan besar, Snap Incorporated dan Meta, dikabarkan tengah bersiap untuk meluncurkan kacamata AI mereka. Meskipun detail produk masih dirahasiakan, beberapa laporan menunjukkan bahwa peluncuran bisa terjadi dalam beberapa minggu mendatang. Banyak yang memperkirakan produk-produk ini akan menjadi hit besar di pasaran.

Siapa yang Akan Lebih Dulu, Meta atau Snap?

Meta, perusahaan teknologi besar yang fokus pada pengembangan metaverse, kemungkinan akan memperkenalkan kacamata “Orion” di acara Connect Conference pada 25-26 September. Menariknya, situs web Meta Connect Conference menampilkan gambar Mark Zuckerberg dengan kacamata mirip Ray-Ban dan caption, “Bergabunglah dengan Mark Zuckerberg saat ia membagikan visi Meta tentang AI dan metaverse, termasuk pengumuman produk terbaru Meta.” Ini memicu spekulasi bahwa Orion akan menjadi salah satu produk yang diumumkan dan diprediksi menawarkan pengalaman yang sangat imersif.

Meta tidak datang ke pasar ini tanpa persiapan matang. Produk kacamata sebelumnya, Meta-Rayban, sudah sukses di kalangan penggemar teknologi. Laporan Forbes menyebutkan kacamata tersebut membantu mengurangi penggunaan smartphone secara signifikan.

Di sisi lain, Snap Incorporated mungkin akan lebih dulu meluncurkan kacamata AI mereka di acara Snap Partner Summit pada 17 September. Para pengamat industri memprediksi bahwa generasi kelima kacamata mereka akan hadir dengan fitur-fitur canggih seperti bidang pandang lebih luas dan daya tahan baterai yang lebih baik. Namun, jumlah produksinya mungkin terbatas hanya untuk pengembang.

Asia Sudah Lebih Dulu Memulai

Menariknya, Asia sudah lebih dulu merambah pasar kacamata pintar ini. Superhexa yang berafiliasi dengan Xiaomi, misalnya, telah meluncurkan kacamata Jiehuan yang menawarkan akses ke Large Language Models. Di Hong Kong, kacamata pintar AirGo dari Solos memungkinkan pengguna untuk mengakses ChatGPT melalui perintah suara.

Perlombaan teknologi ini mempercepat perubahan dari konsep futuristik di film-film fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Kacamata AI menjadi inovasi terbaru dalam perjalanan ini.

Kesimpulan

Kacamata AI akan membawa kita lebih dekat ke masa depan yang lebih terhubung dan cerdas. Dengan integrasi AI dan AR, kacamata ini bukan hanya sekadar gadget baru, tetapi sebuah revolusi teknologi. Kita akan melihat bagaimana inovasi dari Meta, Snap, dan perusahaan lain dapat mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Bersiaplah untuk menyambut teknologi masa depan!

TAGGED:
Share this Article