Harga PEPE Naik Menuju Level Tertingginya Sejak Mei 2024

vivit
vivit November 13, 2024
Updated 2024/11/13 at 2:05 AM

Harga PEPE mengalami lonjakan signifikan, mencatatkan kenaikan hampir 60% dalam tujuh hari terakhir. Momentum positif ini didukung oleh sejumlah indikator teknis, termasuk dukungan dari garis EMA dan level RSI yang stabil. Meski begitu, beberapa tanda mulai menunjukkan bahwa kekuatan tren bullish bisa saja berkurang. Apakah PEPE akan terus melaju atau malah memasuki fase konsolidasi?


Indikator Tren PEPE: Masih Kuat Tapi Mulai Berkurang

Indikator ADX (Average Directional Index) untuk PEPE saat ini berada di angka 46,13, sedikit menurun dari 50 pada hari sebelumnya. Meski angka ini masih menunjukkan tren yang kuat, penurunan ADX mengisyaratkan bahwa intensitas tren bullish mulai melemah.

Dalam tujuh hari terakhir, PEPE telah naik sekitar 59,69%, yang menunjukkan pembeli masih memegang kendali pasar. Namun, dengan ADX yang sedikit menurun, ini bisa menjadi tanda bahwa kekuatan tren mulai berkurang. Indikator ADX sendiri berfungsi untuk mengukur kekuatan tren, terlepas dari arah tren tersebut. Nilai ADX di atas 25 menunjukkan tren yang kuat, sementara nilai di bawah 20 menunjukkan tren yang lemah.

Sumber: TradingView

Dengan nilai ADX 46,13, PEPE tetap berada dalam tren naik yang solid. Namun, investor perlu waspada akan potensi konsolidasi jika tren bullish mulai kehilangan tenaga.


PEPE Berada di Zona Aman, Tidak Lagi Overbought

Saat ini, RSI (Relative Strength Index) PEPE berada di angka 60,56, turun dari hampir 80 beberapa hari yang lalu. Penurunan ini menunjukkan tekanan beli telah menurun setelah sebelumnya mencapai titik overbought.

RSI di atas 70 biasanya mengindikasikan kondisi overbought, yang seringkali diikuti oleh koreksi harga. Sebaliknya, RSI di bawah 30 menunjukkan oversold, yang biasanya menjadi peluang beli. Saat ini, RSI PEPE berada di zona aman di 60,56, menandakan tren positif yang masih kuat namun tidak lagi dalam kondisi overbought yang berisiko tinggi.

Sumber: TradingView

Dengan demikian, meski tren naik masih terlihat, intensitasnya mulai berkurang, yang menurunkan risiko koreksi besar dalam waktu dekat. Hal ini bisa menjadi sinyal bahwa PEPE masih dalam tren positif namun dengan laju yang lebih stabil.


Prediksi Harga PEPE: Akankah Menyentuh Level Tertinggi Baru?

EMA atau Exponential Moving Average PEPE saat ini menunjukkan pola bullish yang kuat. EMA jangka pendek berada di atas EMA jangka panjang, dan harga PEPE berada di atas semua garis ini—sinyal bahwa tren bullish masih dominan.

Jika momentum ini berlanjut, PEPE bisa menguji level resistance berikutnya di sekitar US$0,00001580. Jika level ini berhasil ditembus, harga berpotensi naik ke US$0,00001726, level tertinggi baru sejak Mei 2024, dengan potensi kenaikan sekitar 30,85%.

Sumber: TradingView

Di sisi lain, jika tren bullish melemah dan tekanan jual muncul, harga PEPE bisa turun menuju level support di sekitar US$0,00001084. Jika support ini tidak bertahan, harga berpotensi jatuh lebih dalam hingga US$0,0000089, yang akan menjadi penurunan sekitar 32% dari level saat ini.


Kesimpulan: Tren Bullish PEPE Berlanjut atau Konsolidasi?

Secara keseluruhan, PEPE masih menunjukkan tren bullish yang kuat didukung oleh indikator EMA dan RSI yang positif. Namun, penurunan pada indikator ADX dan RSI memberi sinyal bagi investor untuk tetap waspada terhadap potensi koreksi atau konsolidasi dalam waktu dekat.

Bagi para investor, level resistance di US$0,00001580 dan US$0,00001726 menjadi target bullish yang perlu diperhatikan. Di sisi lain, level support di US$0,00001084 dan US$0,0000089 adalah batas bawah yang perlu dijaga untuk menghindari potensi penurunan lebih lanjut.

Dengan pasar yang terus berubah, PEPE tetap menarik bagi trader jangka pendek maupun investor jangka panjang. Jika momentum bullish bertahan, level tertinggi baru PEPE sejak Mei 2024 hanya tinggal menunggu waktu.

TAGGED: ,
Share this Article