ETH Open Interest di Binance Terus Turun: Pasar Ethereum Masuki Fase Reset Besar

dea
dea December 2, 2025
Updated 2025/12/02 at 10:37 AM

Open interest Ethereum (ETH) di Binance terus memperlihatkan penurunan signifikan sejak 10 Oktober. Koreksi yang terjadi bukan sekadar penurunan sesaat, tetapi bagian dari proses deleveraging lebih panjang yang menggerus likuiditas pasar derivatif ETH.

Dalam tiga bulan terakhir, ETH open interest di Binance anjlok 51%, menyusul gejolak pada 11 Oktober. Meski sejumlah bursa lain mulai menunjukkan pemulihan, posisi derivatif ETH di Binance justru makin menyusut, menguapkan sekitar $6,4 miliar dari total posisi.

Ethereum Masuki Fase Paling Spekulatif dalam Sejarahnya

Tahun lalu menjadi periode paling spekulatif untuk Ethereum. Dorongan besar datang dari:

  • Minat kuat terhadap ETF berbasis ETH

  • Pertumbuhan pesat ekosistem Layer-2

  • Pemulihan aktivitas DeFi, staking, lending, dan transfer stablecoin

Pada Agustus, open interest ETH di Binance bahkan menyentuh puncak $12,6 miliar. Namun, kegagalan ETH untuk menembus level harga yang lebih tinggi memicu koreksi besar dan menandai selesainya mini altcoin season.

Struktur pasar yang terlalu agresif akhirnya mulai rapuh. Meskipun ETH sempat mengandalkan spot trading sebagai kompensasi turunnya open interest, strategi ini tidak cukup untuk menjaga harga tetap stabil.

Open Interest ETH Turun di Berbagai Bursa

Penurunan open interest tidak hanya terjadi di Binance:

  • Gate: turun ke $3,5 miliar

  • Bybit: turun ke $2,3 miliar dari sebelumnya $6,1 miliar

  • Hyperliquid: turun ke $1,3 miliar

Secara total, open interest ETH di seluruh bursa menyusut hingga ke $15 miliar, dengan komposisi long dan short yang relatif seimbang.

Penurunan aktivitas ini berjalan seiring dengan turunnya harga ETH sebesar 43%, dari puncak $4.830 menjadi $2.800. Hingga kini, ETH masih berada di kisaran 0.032 BTC, meninggalkan zona harga atasnya.

ETH Kembali Bukukan Bulan Merah

Ethereum menutup November dengan penurunan 22,2%, menjadikannya salah satu performa bulanan terburuk di 2025—hanya kalah dari Februari yang mencapai minus 32,2%.

Sepanjang 2025, ETH hanya mencatat tiga bulan hijau, dengan sebagian besar reli terbukti tidak berkelanjutan.

Walau demikian, sektor DeFi relatif tetap sehat karena sebagian besar pinjaman memiliki tingkat likuidasi lebih rendah. Namun, rangkaian likuidasi besar-besaran di bursa terpusat (CEX) membuat trader enggan membangun posisi long jangka panjang.

Dengan harga ETH saat ini, peluang terjadinya short squeeze juga menurun. Posisi short kini hanya berada di sekitar $2.900, sementara aktivitas derivatif yang meredup turut menekan ETH Fear & Greed Index ke level 27—zona ketakutan.

Share this Article