Pada 10 September, pendiri dan CEO ITC Crypto, Benjamin Cowen, mengidentifikasi pola wedge pada grafik ETH/BTC yang mirip dengan siklus 2019, namun dalam skala yang jauh lebih besar. Cowen menjelaskan bahwa struktur ETH/BTC mencapai titik terendah setelah pemotongan suku bunga pada 2019, dan tampaknya pola tersebut kini kembali terjadi menjelang pemotongan suku bunga yang diprediksi pekan depan.
Di sisi lain, pendiri MN Consultancy, Michaël van de Poppe, menemukan adanya divergensi bullish yang masih valid dengan higher low terbaru pada grafik ETH. Menurutnya, ini bisa menjadi sinyal pembalikan tren penurunan yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir. “Tren penurunan beberapa bulan terakhir kemungkinan besar akan berbalik arah ke atas, yang bisa menjadi dorongan signifikan bagi seluruh pasar,” tambah van de Poppe.
Pada saat artikel ini ditulis, harga ETH naik 2,6% menjadi $2.345. Sebelumnya, pada 7 September, aset ini sempat turun hingga di bawah $2.200, sedikit lebih tinggi dari penurunan pada 5 Agustus. Ini menunjukkan bahwa ETH berhasil bertahan di level support yang kuat dua kali berturut-turut.
Namun, performa ETH masih tertinggal dari Bitcoin, turun hingga 46% dari harga tertingginya di 2024 pada pertengahan Maret.
Masalah Biaya Jaringan Ethereum
Beberapa faktor menjadi penyebab performa buruk Ethereum, salah satunya adalah kekhawatiran terkait menurunnya biaya jaringan dan penerbitan suplai yang inflasioner. Dukungan Coinbase terhadap EIP-4844 disebut-sebut menjadi pemicu peralihan ke penerbitan inflasioner dan penurunan biaya transaksi. Selain itu, jaringan layer-2 Coinbase, Base, mengalami lonjakan pengguna (terutama pencetak koin meme), yang menghasilkan peningkatan pendapatan jaringan.
Tanda-tanda Pemulihan?
Pada 9 September, platform analitik on-chain, Santiment, melaporkan bahwa Ethereum mencatat pertumbuhan jaringan tertinggi dalam empat bulan terakhir. Lebih dari 126.000 dompet baru tercipta dalam satu hari, yang menunjukkan peningkatan utilitas jaringan. Ini merupakan hari penciptaan dompet Ethereum terbesar sejak 5 Mei.
Selain itu, harga ETH telah naik 7% sejak akhir pekan, seiring dengan spekulasi para analis tentang potensi pemulihan. Para analis Santiment menekankan korelasi antara pertumbuhan jaringan dan aksi harga, menyatakan: “Secara umum, terlepas dari tren harga dalam jangka menengah, peningkatan signifikan dalam aktivitas jaringan lebih mungkin menandakan pembalikan harga. Peningkatan pertumbuhan jaringan ini lebih jarang terjadi ketika harga sedang turun.”