Drake Rilis ‘What Did I Miss’: Lagu Reflektif dengan Simbolisme Bitcoin

dhemasm
dhemasm July 8, 2025
Updated 2025/07/08 at 4:13 AM
Lagu Drake What did I Miss menggunakan bitcoin pada liriknya

Musik selalu punya cara unik untuk menyampaikan realitas—terkadang lewat nada, kadang lewat lirik yang menggugah. Hal ini terasa nyata dalam lagu terbaru Drake yang dirilis pada 4 Juli 2025 bertajuk What Did I Miss?Melalui video berjudul ICEMAN EPISODE ONE, rapper asal Kanada ini membuka kembali bab kehidupannya, menyentuh isu personal, persahabatan yang kandas, hingga… Bitcoin?

Ya, di tengah alunan hook yang repetitif dan penuh perasaan, Drake menyisipkan metafora yang cukup tak terduga: perbandingan hidupnya dengan volatilitas nilai Bitcoin. Bukan sekadar mengikuti tren, lirik ini terasa lebih sebagai refleksi yang dalam atas dinamika hidup yang terus berubah.

Antara Luka, Loyalitas, dan BTC

Lagu ini lahir dari atmosfer panas dunia rap yang memuncak sepanjang 2024. Drake, yang terseret berbagai konflik, memilih menanggapi semua itu bukan dengan drama, melainkan lewat musik. Salah satu baris liriknya, “Last time I looked to my right, you was standing beside me,” memperlihatkan kekecewaannya terhadap orang-orang terdekat yang kini berpaling mendukung pihak lawan.

Hook “What did I miss?” diulang berkali-kali, seolah menjadi refleksi dari kebingungan dan rasa kehilangan. Lagu ini bukan sekadar pelampiasan, tapi juga semacam perenungan. Drake mempertanyakan perubahan di sekitarnya—hubungan yang retak, dukungan yang pudar, dan kepercayaan yang mulai luntur.

Menariknya, di tengah emosi yang mengalir, ia menyelipkan metafora yang tidak biasa: “I look at this sh*t like a BTC / Could be down this week, then I’m up next week.” Di sini, Drake membandingkan naik-turunnya hidupnya dengan fluktuasi Bitcoin, yang terkenal tak terduga dan bisa berubah drastis dalam waktu singkat.

Alih-alih hanya menjadi punchline, metafora itu terasa relevan. Layaknya harga BTC yang bisa jatuh hari ini dan terbang tinggi esok hari, kehidupan Drake juga tak pernah stabil. Ini bukan sekadar tentang ketenaran, tapi tentang bagaimana seseorang bertahan di tengah dunia yang terus berubah.

Ketika Bitcoin Menjadi Simbol Perjalanan Hidup

Alih-alih sekadar menyisipkan nama kripto demi relevansi, Drake menggunakan Bitcoin sebagai simbol emosional. Ia tidak bicara soal investasi, ETF, atau analisis teknikal Bitcoin. Yang ia lakukan adalah menjadikan volatilitas BTC sebagai cermin dari perasaannya sendiri—tentang kepercayaan, perubahan, dan harapan yang tak selalu berjalan searah.

Di era ketika budaya pop dan teknologi terhubung, lirik seperti ini menjadi jembatan antara dunia digital dan perasaan manusia. Drake memposisikan dirinya bukan hanya sebagai musisi, tapi juga narator: menunjukkan bahwa bahkan sesuatu yang kompleks seperti Bitcoin bisa mewakili kerumitan hidup.

What Did I Miss? bukan cuma lagu biasa, tapi juga pengingat bahwa seni—bahkan di tengah persaingan dan drama industri—masih punya kekuatan untuk menyentuh sisi terdalam manusia. Dan di tangan Drake, simbol mata uang kripto seperti Bitcoin pun bisa menjadi pelengkap narasi yang emosional, relevan, dan membekas di hati pendengar.

TAGGED: ,
Share this Article