Charles Schwab Siap Luncurkan Layanan Trading Kripto

dhemasm
dhemasm April 21, 2025
Updated 2025/04/21 at 3:38 AM
charles schwab tawarkan layanan trading kripto pada 2026

Tingginya antusiasme terhadap kripto kian tak terbendung, dan Charles Schwab tampaknya siap merespons gelombang tersebut dengan gebrakan besar. Sang CEO, Rick Wurster, mengisyaratkan bahwa layanan trading Bitcoin berbasis spot akan segera dirilis.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi produk, tapi juga transformasi krusial bagi lembaga besar sekelas Schwab, yang selama ini dikenal sebagai pengelola dana dengan total aset kelolaan lebih dari US$7 triliun—bahkan melampaui nama besar seperti Fidelity. 

Dengan potensi memasuki pasar cryptocurrency secara langsung, Schwab seolah menegaskan bahwa era pemisahan antara keuangan tradisional dan digital perlahan mulai runtuh.

Lonjakan Minat Terhadap Kripto 

Mengutip laporan dari RIABiz, platform aset kripto milik Charles Schwab baru-baru ini mencatat lonjakan pengunjung hingga 400%. Fenomena ini menjadi barometer kuat bahwa pasar mulai memfokuskan perhatian mereka pada cryptocurrency, terutama Bitcoin.

Menanggapi sinyal kuat tersebut, Wurster menyatakan bahwa tim internal Schwab telah menyusun rencana matang untuk menghadirkan layanan perdagangan kripto secara langsung, dengan timeline yang diarahkan ke April 2026. 

Tidak hanya itu saja, ia juga menambahkan bahwa perubahan lanskap regulasi aset digital ke depan akan sangat menentukan kecepatan realisasi layanan trading kripto dari Charles Schwab.

“Kami optimistis, jika dinamika regulasi berkembang sesuai prediksi, maka peluncuran layanan spot crypto dalam 12 bulan ke depan bukan hanya mungkin, tapi realistis,” ungkapnya, Sabtu, (19/04/2025).

Dari Rencana ke Aksi Nyata

Keinginan Schwab untuk masuk ke ranah cryptocurrency bukanlah ide yang baru muncul. Sejak diangkat sebagai CEO pada awal 2025, Rick Wurster telah menunjukkan minat kuat terhadap integrasi aset digital dalam ekosistem layanan perusahaan. 

Dalam wawancaranya bersama Yahoo Finance pada akhir 2024, ia menegaskan kesiapan Schwab untuk menyuguhkan layanan perdagangan kripto secara langsung, hanya tinggal menanti iklim regulasi yang lebih kondusif.

“Kami juga ingin menawarkan layanan kripto secara langsung… kami telah menunggu perubahan dalam lingkungan regulasi untuk bisa melakukannya, dan kami yakin hal itu akan segera terjadi,” ujar Wurster, Kamis (21/11/2024).

Menurut Wurster, terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS memberikan angin segar bagi perubahan kebijakan yang lebih terbuka terhadap industri aset digital. Schwab melihat ini sebagai peluang strategis untuk mempercepat ekspansinya.

Donald Trump dan Potensi Bull Market Kripto: Apa yang Bisa Kita Harapkan?

Sinergi Baru Bersama Trump Media

Tak berhenti di rencana internal, sebelumnya mereka juga dikabarkan telah menjalin kerjasama eksklusif dengan Trump Media and Technology Group (TMTG) pada Januari 2025. 

Dalam kolaborasi tersebut, mereka akan menyediakan layanan perdagangan Bitcoin serta kripto ETF khusus untuk platform fintech baru yang dibuat oleh TMTG dan diberi nama Truth.Fi.

Kemitraan tersebut diyakini akan semakin memperkuat posisi Schwab di antara para raksasa keuangan yang mulai agresif mengekspansi layanan kripto mereka—seperti BlackRock dan Fidelity. 

Jika semuanya berjalan lancar, peluncuran layanan trading kripto pada April 2026 bisa menjadi tonggak penting yang menandai kehadiran resmi Charles Schwab di industri kripto global.

Share this Article