BNB Chain, jaringan blockchain yang dikembangkan oleh Binance, telah mengumumkan roadmap untuk tahun 2025. Roadmap ini menekankan strategi AI-first yang bertujuan untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) di berbagai sektor, meningkatkan kecepatan, skalabilitas, dan pengalaman pengguna.
Tujuan Ambisius
Salah satu tujuan paling ambisius dalam roadmap ini adalah mengurangi latency transaksi hingga di bawah satu detik sambil memproses 100 juta transaksi per hari. Selain itu, jaringan ini juga berencana untuk meningkatkan alat pengembang, langkah keamanan, dan solusi skalabilitas untuk menciptakan pengalaman blockchain yang mulus.
Integrasi AI: Game Changer
BNB Chain telah membuat kemajuan signifikan dalam adopsi AI. Dalam beberapa bulan terakhir, blockchain ini telah memperkenalkan AI Agents dan platform peluncuran koin meme. Roadmap 2025 ini lebih lanjut memperluas fokus pada integrasi AI dengan memperkenalkan:
- AI-Powered Code Copilot: Asisten canggih yang didorong oleh AI untuk membantu pengembang menyederhanakan pengembangan kontrak pintar.
- dApps Terintegrasi AI: Memungkinkan aplikasi terdesentralisasi (dApps) untuk menggunakan kemampuan AI untuk fungsi yang ditingkatkan.
- DataDAOs untuk Monetisasi: Organisasi data terdesentralisasi yang didorong oleh AI untuk memfasilitasi monetisasi data yang adil dan kontribusi yang termotivasi.
- Transaksi Tanpa Gas: Berencana untuk menghilangkan biaya gas untuk semua transaksi pengguna, sehingga meningkatkan aksesibilitas dan adopsi.
- Pengaman MEV Ditingkatkan: Menguatkan pertahanan melawan serangan nilai ekstrak maksimum (MEV), terutama serangan sandwich.
Reaksi Pasar dan Outlook Masa Depan
Setelah pengumuman roadmap pada tanggal 11 Februari 2025, harga BNB melonjak sebesar 10%, dengan volume perdagangan harian melonjak sebesar 17%. Ini mencerminkan keyakinan investor yang tumbuh terhadap masa depan BNB Chain sebagai blockchain raksasa yang terintegrasi dengan AI.
Dengan percepatan adopsi AI, roadmap strategis BNB Chain menandai visi besar bagi masa depan jaringan terdesentralisadi, menjaga skalabilitas, kecepatan, dan efisiensi bagi pengembang dan pengguna sama-sama.
