BlackRock Bantah Keterlibatan dengan Hedera Hashgraph, HBAR Merosot 35%

vivit
vivit April 25, 2024
Updated 2024/04/25 at 7:00 AM

Pada Senin lalu, dunia finansial dikejutkan dengan klarifikasi dari raksasa pengelolaan aset, BlackRock, yang menegaskan bahwa mereka tidak memiliki keterkaitan komersial dengan Hedera Hashgraph, serta tidak memilih platform tersebut untuk mengotaksasi dana mereka. Pernyataan ini muncul setelah terjadi lonjakan signifikan pada harga token Hedera (HBAR) yang mencapai lebih dari 100% menyusul pengumuman oleh Yayasan HBAR.

Pada pengumuman tersebut, Yayasan HBAR mengklaim bahwa perusahaan blockchain, Archax dan Ownera, telah berhasil mengotaksasi Dana U.S. Treasury ICS milik BlackRock di Hedera. Meskipun beberapa pihak mengartikan pengumuman ini sebagai keterlibatan aktif BlackRock dalam upaya tokenisasi, perusahaan itu dengan tegas membantahnya.

“BlackRock tidak memiliki hubungan komersial dengan Hedera, dan kami tidak memilih Hedera untuk mengotaksasi dana-dana kami,” demikian pernyataan resmi BlackRock.

Pengumuman dari Yayasan HBAR mencuri perhatian publik dengan cepat, mengakumulasi lebih dari 2,9 juta tayangan dan 3.200 repost dalam waktu sedikit lebih dari 36 jam. CEO Archax, Graham Rodford, menjelaskan bahwa perusahaannya memiliki klien yang tertarik untuk berinvestasi dalam dana BlackRock, dan mereka membuka akun di BlackRock untuk memfasilitasi proses tersebut, termasuk mengotaksasi saham dari dana pasar uang BlackRock di Hedera.

Namun, respons pasar tidak sejalan dengan optimisme awal. HBAR mengalami penurunan tajam lebih dari 35%, dari $0,1746 menjadi $0,1143. Penurunan ini terjadi setelah HBAR sebelumnya mengalami kenaikan 103% pasca-pengumuman Yayasan HBAR, naik dari $0,0880 menjadi $0,1759.

Kejadian ini menunjukkan betapa sensitifnya pasar terhadap informasi yang belum terverifikasi dengan jelas. Meskipun demikian, hal ini juga menyoroti potensi besar yang dimiliki oleh teknologi tokenisasi dalam industri keuangan, serta pentingnya klarifikasi yang tepat dari pihak-pihak terkait untuk menghindari kesalahpahaman dan fluktuasi pasar yang berlebihan.

TAGGED: , ,
Share this Article