Bitcoin Melejit ke $85.000 di Tengah Gejolak Pasar
Bitcoin kembali mencetak rekor dengan menembus angka $85.000 pada 17 Maret 2025, berdasarkan data perdagangan di bursa OKX. Lonjakan ini menyoroti volatilitas pasar kripto yang terus berlanjut, dipengaruhi oleh minat institusional dan kondisi ekonomi global yang berfluktuasi.
Lonjakan Bitcoin ke $85.000 Setelah Penurunan Sebelumnya
Harga Bitcoin naik 2,07% dalam 24 jam terakhir, mencapai $85.000 setelah sebelumnya mengalami penurunan dari $90.400 pada 7 Maret. Faktor-faktor utama yang mendorong fluktuasi harga termasuk pengumuman besar dari institusi keuangan. Tren ini juga sejalan dengan peningkatan harga aset kripto lain seperti Chainlink dan Solana dalam Indeks CoinDesk 20, menunjukkan adanya pergerakan pasar yang lebih luas.
Bitcoin Diperdagangkan di $85.038 di Tengah Fluktuasi
Data terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin saat ini diperdagangkan pada harga $85.038, dengan rentang pergerakan antara $84.400 hingga $85.000. Para analis menilai tren ini sejalan dengan pola historis sebelumnya, memperkuat prediksi volatilitas jangka panjang. Investasi institusional dan integrasi teknologi menjadi faktor utama yang berkontribusi terhadap pergerakan harga. Menurut Ed Engel, Analis di Compass Point, “Jika Bitcoin tetap berkorelasi dengan M2, ini mengindikasikan potensi reli signifikan pada kuartal kedua tahun ini.”
Bitcoin Mengikuti Pola Historis di Tengah Pergeseran Ekonomi
Pergerakan harga Bitcoin belakangan ini mencerminkan pola serupa dengan peristiwa ekonomi sebelumnya. Lonjakan harga yang didorong oleh minat institusional dan tren pasar global menunjukkan adanya korelasi yang kuat dengan indeks seperti S&P 500 dan pasokan uang M2. Para analis berpendapat bahwa hubungan ini memperumit status Bitcoin sebagai aset non-korelasi. Dengan volatilitas yang diprediksi masih berlanjut, investor disarankan untuk memperhatikan faktor-faktor makroekonomi yang mempengaruhi harga Bitcoin ke depan.