Bitcoin Bergejolak! Cadangan Kripto AS Resmi Dibentuk, Apa Dampaknya?

vivit
vivit March 7, 2025
Updated 2025/03/07 at 1:10 PM

Bitcoin (BTC) kembali mengalami volatilitas tajam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menandatangani perintah eksekutif terkait pembentukan Crypto Reserve, cadangan kripto strategis nasional berbasis Bitcoin. Langkah ini menjadi bagian dari kebijakan baru AS dalam mengelola aset digital.

Bitcoin Anjlok, Lalu Bangkit Lagi

Berdasarkan data TradingView pada Jumat pagi (7/3/2025), harga Bitcoin sempat melemah dari level US$91.000 hingga menyentuh titik terendah harian di bawah US$84.900, mencatat penurunan sekitar 6% dalam 24 jam terakhir.

Namun, tak lama berselang, BTC mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan kembali naik ke atas US$88.000. Saat ini, kapitalisasi pasarnya diperkirakan berada di kisaran US$1,74 triliun.

Trump Resmi Bentuk Cadangan Bitcoin Nasional

Kepastian pembentukan cadangan kripto ini dikonfirmasi langsung oleh David Sacks, crypto czar AS. Menurutnya, Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan Strategic Bitcoin Reserve, yang akan dikelola langsung oleh Departemen Keuangan AS.

Selain Bitcoin, kebijakan ini juga mencakup pembentukan U.S. Digital Asset Stockpile, yang berisi aset kripto lain hasil penyitaan pemerintah dari berbagai kasus hukum.

Mengapa Harga Bitcoin Turun Setelah Pengumuman?

Penurunan harga Bitcoin yang terjadi setelah pengumuman ini diduga kuat akibat fenomena “sell the news”. Pola ini sering terjadi di pasar keuangan ketika para trader membeli aset sebelum berita besar dirilis, lalu menjualnya segera setelah pengumuman resmi keluar.

Meskipun berita tersebut positif, banyak investor sudah mengantisipasinya sebelumnya, sehingga mereka memilih mengambil untung, yang akhirnya menekan harga Bitcoin secara drastis dalam waktu singkat.

Dampak ke Aset Kripto Lainnya

Pengumuman ini juga berimbas pada aset kripto lain. Trump sebelumnya menyebut bahwa ada lima aset digital yang diusulkan masuk ke dalam cadangan kripto AS, yakni:

  • Bitcoin (BTC)
  • Ethereum (ETH)
  • XRP (XRP)
  • Solana (SOL)
  • Cardano (ADA)

Dari kelima aset ini, sebagian besar mengalami koreksi harga. Ethereum turun 3% ke US$2.177, Solana melemah 4% ke US$141, dan Cardano mencatat penurunan tajam 10% ke US$0,86.

Menariknya, hanya XRP yang bertahan stabil di level US$2,51, tanpa perubahan harga signifikan.

Kesimpulan

Langkah AS dalam membentuk Crypto Reserve berbasis Bitcoin bisa menjadi tonggak sejarah bagi regulasi aset digital. Namun, volatilitas harga BTC membuktikan bahwa pasar kripto masih sangat dipengaruhi oleh sentimen investor dan spekulasi jangka pendek.

Apakah kebijakan ini akan berdampak positif dalam jangka panjang? Atau justru membawa konsekuensi lain bagi industri kripto global?

Share this Article