Sebuah survei baru oleh situs perbandingan keuangan pribadi Finder melihat aset kripto mana yang paling umum dimiliki di negara tertentu, dan di negara mana aset kripto tertentu memiliki tingkat adopsi tertinggi.
Survei tersebut mengamati 22 negara dan 5 aset kripto: bitcoin (BTC), ethereum (ETH), cardano (ADA), dogecoin (DOGE), dan binance coin (BNB).
Di antara negara-negara yang diteliti, Finder menemukan bahwa Nigeria menempati urutan pertama dengan tingkat kepemilikan kripto sebesar 24,2%. Diikuti oleh Malaysia sebesar 18%, dan Australia sebesar 17,8%. Sementara itu, rata-rata global adalah 11,4%.
Sedikit di atas 1 dari 10 – atau 11,4% – orang dewasa yang disurvei secara global memiliki kripto, kata Finder.
Melihat persentase orang yang memiliki cryptocurrency, dari 22 negara dalam daftar Finder, bitcoin mengambil bagian terbesar dari semuanya. Peringkat ke-3 Australia diikuti oleh Indonesia dan Hong Kong, sedangkan AS di peringkat ke-10, Kanada di peringkat ke-13, Rusia di peringkat ke-18, Inggris di peringkat ke-20, dll.
Sementara BTC mengambil tempat pertama sebagai aset kripto paling populer, tempat lain berubah tergantung pada negaranya. Misalnya, ETH adalah yang paling populer kedua dalam daftar ini di sebagian besar negara, tetapi di Indonesia, Hong Kong, Brasil, dan Kolombia, itu adalah DOGE. Di Filipina, itu BNB.
Adapun statistik adopsi mengenai koin khusus ini, BTC memiliki adopsi tertinggi di Jepang dengan 76,7% orang dewasa yang memiliki crypto mengatakan bahwa mereka memiliki koin ini – yaitu 1,3 kali tingkat adopsi rata-rata global 58,9%. Jepang disusul oleh Afrika Selatan dan Singapura, sedangkan Jerman di posisi terakhir, didahului oleh AS.
Ethereum adalah yang paling dominan di Singapura dengan 52,4% orang dewasa pemilik crypto mengatakan bahwa mereka memiliki ETH – 1,9 kali tingkat adopsi rata-rata global 27,4%. Australia dan Kanada mengikutinya, dengan Hong Kong di tempat terakhir.
Cardano melihat adopsi tertinggi dengan pemilik crypto di Australia, pada 26,3% – 1,4 kali tingkat adopsi rata-rata global 18,5%. Irlandia dan Rusia mengambil tempat ke-2 dan ke-3, dengan Jepang yang mengadopsi BTC di bagian paling akhir.
Adopsi tertinggi BNB adalah di Indonesia, dengan 26,9%, atau 1,8 kali tingkat adopsi rata-rata global 15%. Kemudian datang Meksiko dan Rusia, sementara Jepang dan Afrika Selatan berada di urutan paling bawah.
Terakhir, DOGE adalah yang paling dominan di AS, dengan 30,6% pemilik crypto mengatakan bahwa mereka memilikinya. Ini adalah 1,6 kali tingkat adopsi rata-rata global 19,2%. Selandia Baru dan Indonesia mengikuti AS, sementara Jerman dan Jepang duduk di ujung yang berlawanan.
Finder mengatakan bahwa survei ini dirancang oleh mereka dan dilakukan oleh Google, menambahkan bahwa mereka secara teratur mensurvei 41.645 individu di 22 negara.
