Bank Indonesia Luncurkan CBDC Rupiah Digital Pada Proyek Garuda

palebluesc
palebluesc December 8, 2022
Updated 2022/12/08 at 7:34 AM
Bank Indonesia Luncurkan CBDC Rupiah Digital Pada Proyek Garuda

Menarik yah, ternyata Bank Indonesia meilirik CBDC. Kalo di white papernya sih mereka bilang bakal memungkinkan transaksi lebih cepat, interaksi ke ekosistem Web3 yang lebih luas, dan inovasi lebih cepat dengan memanfaatkan smart contract, dll.

smart contract tentu bisa menjadi solusi yang lebih baik dibandingkan dengan inisiatif Open Banking API, tapi akan ada waktu untuk implikasi dan adopsi Rupiah Digital ini, karena pasti bakal ada penolakan dan masi banyak yang harus dipertimbangkan juga misal gimana perpajakannya, bagaimana edukasi cbdc ini mudah diakses publik,  designnya yang belum final, dll yang mana BI sendiri masih menerima masukan dari pelaku industri di consultation paper awal 2023, setelah itu baru bisa dilakukan ujicoba. 

 

Eksplorasi penerbitan CBDC dilakukan berdasarkan enam tujuan yaitu: 

-Menyediakan alat pembayaran digital yang risk-free menggunakan central bank money; 

-Memitigasi risiko non-sovereign digital currency ;

-Memperluas efisiensi dan ketahapan sistem pembayaran, termasuk cross border;

-Memperluas dan mempercepat inklusi keuangan; 

-Menyediakan instrumen kebijakan moneter baru; 

-Memfasilitasi distribusi fiscal subsidy. 

 

Sementara itu penerbitannya harus memperhatikan 3 hal berikut:

Desain CBDC yang tidak mengganggu stabilitas moneter dan sistem keuangan;

 Desain CBDC yang 3I (Integrated, interconnected, and Interoperable) dengan infrastruktur FMI-Sistem Pembayaran;

dan yang terakhir, Pentingnya teknologi yang digunakan pada tahap eksperimen untuk memahami bagaimana CBDC dapat diimplementasikan (DLT-Blockchain dan non-DLT)

Baca Juga: Apa Yang Terjadi Setelah Satu Tahun Eksperimen Bitcoin El Salvador?

Baca Juga: US$ 1,8 Miliyar Bitcoin Ditarik Dari Exchange Dalam Sebulan

Share this Article