Axis Infinity dibajak, rugi hingga Rp 8,8 Triliun. Sementara harga Green Metaverse Token (GMT) naik di akhir Maret!

Jovita Advensia
Jovita Advensia April 2, 2022
Updated 2022/04/02 at 11:26 AM

Selasa, 29 Maret 2022 Ronin Network mengumumkan terjadi peretasan pada game crypto populer Axie Infinity, hal ini baru disadari tepat enam hari setelah peristiwa tersebut terjadi. Tak tanggung-tanggung kerugian akibat peretasan ini mencapai USD 625 juta atau Rp 8,9 triliun. Peretasan ini berhasil diidentifikasi setelah seorang pengguna tidak dapat menarik token Ethereum melalui jembatan Ronin.

Menurut Sky Mavis, pengelola Ronin dan Axie Infinity peretas menggunakan private security key curian untuk menyusup ke jaringan melalui back door sehingga dapat mengambil alih validator node dan berhasil mencuri USD 625 juta dalam dua kali transaksi. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan bertanggung-jawab penuh atas peristiwa yang terjadi, pihaknya tengah bekerjasama dengan perusahaan intelijen blockchain Chainalysis untuk melacak dana yang dicuri dan telah menghubungi berbagai pemerintah untuk bantuan penegakan hukum. 

Dampak dari peristiwa ini adalah penonaktifan sementara beberapa fitur tertentu pada jaringan guna mencegah terjadinya kerugian lagi.

Di lain sisi, GMT atau Green Metaverse Token melonjak hampir 2 kali lipat pada akhir bulan maret ini. Dikutip dari coinmarketcap.com harga koin GMT 28 Maret 2022 senilai $0.7 naik menjadi $2.1 pada 30 Maret 2022. GMT (Green Metaverse Token) merupakan token tata kelola STEPN. Pasokannya dibatasi pada 6 miliar token. Sementara STEPN adalah sebuah aplikasi gaya hidup Web3 dengan desain gamifikasi dan elemen sosial yang menyenangkan. Harga STEPN juga mengalami kenaikan setelah bermitra dengan Binance, salah satu perusahaan yang memfasilitasi penjualan token (coinmarketcap.com). 

Share this Article