Bitcoin resmi menembus level $91.000, menandai salah satu lonjakan terbesar di awal Desember 2025. Kenaikan ini tidak terjadi begitu saja—derasnya investasi institusi Wall Street seperti Bank of America, Morgan Stanley, hingga Vanguard menjadi pendorong utama tren bullish ini.
Institusi Besar Masuk, Kepercayaan Semakin Menguat
Gelombang investasi besar-besaran dari bank dan perusahaan keuangan ternama menunjukkan sinyal kuat bahwa Bitcoin kini semakin diterima dalam ekosistem keuangan tradisional. Langkah ini mencerminkan keyakinan bahwa Bitcoin memiliki daya tahan dan potensi besar sebagai aset jangka panjang.
Bank of America dan Vanguard tercatat memperluas eksposur regulasi mereka terhadap Bitcoin, yang menandai pergeseran besar dalam cara institusi memandang aset digital ini.
Market Cap Sentuh $1.79 Triliun
Dampak masuknya dana institusi langsung terasa. Kapitalisasi pasar Bitcoin melonjak ke $1.79 triliun, memicu efek domino ke aset kripto besar lainnya seperti Ethereum dan Solana yang ikut mencatatkan penguatan.
Dukungan Kebijakan Moneter & Ekspektasi The Fed
Kenaikan ini juga diperkuat oleh optimisme pasar terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Ekonom J.P. Morgan, Michael Feroli, menyebutkan:
“Kami melihat peluang The Fed memutuskan pemotongan suku bunga dalam dua minggu semakin besar.”
Ekspektasi kebijakan moneter ini menambah dorongan positif bagi pasar kripto di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Apakah Bitcoin Akan Tertahan di $91.400?
Meskipun pasar menunjukkan kekuatan, analis memperingatkan potensi hambatan di level $91.400 jika situasi makro berubah. Stabilitas Bitcoin saat ini dinilai solid, namun volatilitas tetap menjadi aspek yang perlu diwaspadai investor.
Kesimpulan
Lonjakan Bitcoin ke atas $91.000 bukan sekadar angka—ini adalah simbol perubahan besar dalam lanskap finansial global, terutama setelah masuknya investor institusi besar. Dengan kombinasi adopsi institusi, ekspektasi kebijakan The Fed, dan momentum pasar yang kuat, Bitcoin diprediksi tetap menjadi pusat perhatian sepanjang 2025.