Ethereum Fusaka Hard Fork: PeerDAS Tingkatkan Skalabilitas 8x

Afin Hafizh
Afin Hafizh December 3, 2025
Updated 2025/12/03 at 5:02 AM

Upgrade Fusaka Ethereum telah resmi aktif pada 3 Desember 2025, membawa teknologi PeerDAS yang meningkatkan skalabilitas layer-2 hingga 8 kali lipat. Meskipun analis berhati-hati, ini bisa menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekosistem Ethereum, meski dampak harga bergantung pada adopsi institusional dan faktor makro. Penelitian menunjukkan peningkatan throughput bisa menurunkan biaya transaksi secara signifikan, membuat Ethereum lebih kompetitif.

Fitur Utama Fusaka

  • PeerDAS untuk Skalabilitas: Memungkinkan node menyimpan hanya seperdelapan data blob, mengurangi beban penyimpanan hingga 80% sambil menjaga ketersediaan data. Ini bisa membuka throughput data hingga 8x untuk rollup layer-2, menurut Ethereum Foundation.
  • Peningkatan Keamanan: Batas gas transaksi dibatasi pada 16.777.216 unit untuk mencegah serangan denial-of-service, dan mekanisme biaya blob yang lebih akurat.
  • Pengalaman Pengguna Lebih Baik: Dukungan passkey menggunakan hardware seperti Apple Secure Enclave, menghilangkan kebutuhan seed phrase, yang bisa mempercepat adopsi massal.

Potensi Dampak Harga

Evidensi dari upgrade sebelumnya seperti Pectra menunjukkan reli hingga 29%, tapi Fusaka lebih fokus pada infrastruktur daripada fitur spekulatif. Analis memperkirakan dampak positif jangka panjang jika adopsi layer-2 meningkat, meski volatilitas pasar bisa memengaruhi. Untuk detail lebih lanjut, kunjungi situs resmi Ethereum di ethereum.org/roadmap/fusaka.

Perbandingan dengan Kompetitor Dibandingkan Solana, Fusaka memperkuat posisi Ethereum sebagai layer settlement dengan value accrual yang lebih baik, meski beberapa pihak berpendapat ini masih perlu bukti di lapangan.

Hari ini, 3 Desember 2025, dunia cryptocurrency kembali berguncang dengan peluncuran upgrade besar Ethereum yang disebut Fusaka. Sebagai pembawa berita crypto, saya akan membawa Anda melalui detail lengkap dari peristiwa ini, yang digadang-gadang sebagai langkah revolusioner untuk skalabilitas jaringan. Bayangkan, Ethereum, blockchain terbesar kedua setelah Bitcoin, kini mengaktifkan hard fork Fusaka tepat pukul 21:49 UTC, menggabungkan peningkatan layer eksekusi Osaka dan layer konsensus Fulu. Ini adalah upgrade kedua yang signifikan di tahun 2025, menyusul Pectra pada Mei lalu yang memicu lonjakan harga ETH hingga 29%. Tapi, apakah Fusaka bisa mengulang kesuksesan itu? Analis tetap waspada, karena fokus utamanya adalah infrastruktur, bukan fitur yang langsung terlihat oleh investor ritel.

Mari kita mulai dari dasar. Fusaka bukan sekadar update biasa; ini adalah hard fork yang menyatukan berbagai peningkatan untuk meningkatkan skalabilitas, keamanan, dan pengalaman pengguna di ekosistem Ethereum. Menurut analisis dari Coin Metrics, upgrade ini meningkatkan throughput layer-1 dengan memperbesar kapasitas blob, yang pada akhirnya membuat operasi rollup layer-2 jauh lebih hemat biaya. Ini adalah tindak lanjut langsung dari Pectra, yang digabungkan dari upgrade Prague dan Electra, menjadi hard fork paling ambisius Ethereum hingga saat ini. Pengumuman resmi dari akun X Ethereum menyoroti bagaimana PeerDAS, fitur andalan Fusaka, membuka throughput data hingga 8x, berarti biaya blob lebih murah dan lebih banyak ruang untuk ekspansi rollup.

Untuk memahami lebih dalam, berikut perbandingan fitur antara Fusaka dan Pectra dalam bentuk tabel sederhana:

Fitur Fusaka Pectra
Fokus Utama Skalabilitas infrastruktur dan ketersediaan data Efisiensi staking dan abstraksi akun
Dampak pada Layer-2 Throughput hingga 8x, biaya blob turun 40-60% Reli harga hingga 29%, standar baru untuk validator
Tanggal Aktivasi 3 Desember 2025 Mei 2025
Inovasi Kunci PeerDAS, batas gas 2^24, dukungan passkey Prague + Electra, efisiensi operasional
Potensi Harga Jangka panjang bergantung adopsi L2; analis hati-hati Reli langsung karena tailwind makro seperti kesepakatan AS-Inggris

Tabel ini menunjukkan bagaimana Fusaka lebih mendasar, meski kurang “glamor” dibanding Pectra.

Sekarang, mari kita bahas teknologi inti: Peer Data Availability Sampling (PeerDAS). Ini adalah revolusi dalam pengelolaan data blob. Sebelumnya, node harus menyimpan seluruh data blob, yang membebani penyimpanan dan bandwidth. Dengan PeerDAS, node hanya menyimpan seperdelapan data, mengurangi kebutuhan hingga 80%, sambil memverifikasi ketersediaan melalui sampling terdistribusi yang acak. Dokumentasi dari Ethereum Foundation menjelaskan bahwa ini memungkinkan verifikasi data tanpa harus mengunduh semuanya, sehingga meningkatkan partisipasi node dan mendukung kapasitas blob yang lebih besar. Bagi rollup layer-2, yang bergantung pada Ethereum untuk posting data transaksi, ini berarti biaya blob turun drastis—potensi penurunan 40-60% menurut beberapa sumber—dan kemampuan memproses volume transaksi lebih tinggi. Tantangan scaling Ethereum, seperti kemacetan dan biaya tinggi, kini diatasi secara langsung.

Selain itu, Fusaka memperkenalkan fork Blob-Parameter-Only, yang memungkinkan penyesuaian target dan batas kapasitas blob tanpa hard fork penuh. Ini memberikan fleksibilitas bagi pengembang untuk merespons permintaan rollup dengan cepat, tanpa upgrade protokol besar. Bayangkan, Ethereum bisa menangani lebih dari 100.000 transaksi per detik di seluruh ekosistem L2, menurut perkiraan dari 10x Research.

Tak kalah penting, aspek keamanan dan pengalaman pengguna juga ditingkatkan. EIP-7918 menyelaraskan biaya blob dengan kemacetan jaringan aktual, melindungi keamanan ekonomi Ethereum. Batas gas transaksi tunggal dibatasi pada 16.777.216 unit (2^24) untuk menghindari risiko denial-of-service dari transaksi raksasa. Dari sisi pengguna, dukungan native untuk tanda tangan secp256r1 memungkinkan otentikasi passkey menggunakan Apple Secure Enclave atau Android Keystore. Ini menghapus kebutuhan frasa benih, yang sering menjadi penghalang bagi pemula. CEO Sharplink, Joseph Charom, menyebut Fusaka sebagai “tonggak besar untuk Ethereum menuju adopsi institusional.” Gas cost untuk signing turun dari 500.000 menjadi hanya 6.900, membuat wallet account abstraction lebih mudah diakses.

Berikut tabel manfaat PeerDAS bagi ekosistem:

Aspek Sebelum Fusaka Setelah Fusaka
Penyimpanan Node 100% data blob Hanya 1/8 data blob
Skalabilitas Rollup Terbatas oleh kapasitas blob Hingga 8x throughput teoritis
Biaya Blob Tinggi dan tidak akurat Lebih rendah (40-60% turun), selaras kemacetan
Partisipasi Node Rendah karena beban tinggi Lebih tinggi, kurangi bandwidth
Gas Limit Blok 45M unit Naik 33% menjadi 60M unit

Tabel ini mengilustrasikan transformasi yang dibawa Fusaka.

Mengenai dampak harga, analis tetap berhati-hati. Reli Pectra didorong oleh faktor makro seperti kesepakatan perdagangan AS-Inggris, sementara Fusaka lebih bergantung pada pertumbuhan L2 berkelanjutan dan arus masuk institusional. Tidak seperti Pectra yang fokus pada efisiensi staking, Fusaka memprioritaskan skalabilitas infrastruktur—peningkatan yang kurang terlihat tapi krusial untuk kompetisi jangka panjang melawan Solana. Beberapa post di X menunjukkan antusiasme, seperti dari Covalent yang menyebut Fusaka memperkuat pilar partisipasi, value accrual, dan user capture. Prediksi harga bervariasi; skenario optimis bisa picu reli 20-30% jika adopsi tinggi, tapi netral jika pasar volatile.

Skenario Dampak Potensial pada ETH Alasan
Optimis Reli 20-30% Adopsi L2 tinggi, inflow institusional
Netral Stabil Fokus infrastruktur, kurang spekulatif
Pesimis Turun sementara Volatilitas pasar, kompetisi dari Solana

Kesimpulannya, Fusaka menandai era baru bagi Ethereum, memperkuat fondasinya untuk adopsi massal. Pantau perkembangan ini, karena bisa menjadi katalisator bull run. Ikuti update crypto terkini untuk melihat bagaimana ini memengaruhi pasar.

Share this Article