Tren Bullish Bitcoin Berlanjut, Dua Sinyal Ini Jadi Pemicunya

dhemasm
dhemasm August 4, 2025
Updated 2025/08/04 at 7:22 AM
sinyal bitcoin bullish

Pergeseran dalam dinamika pasar Bitcoin telah menarik perhatian banyak pihak. Meskipun ada banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa BTC sedang memasuki fase bearish, realitasnya justru menunjukkan potensi kenaikan harga yang lebih lanjut. 

Meskipun harga Bitcoin sempat turun ke level $113.000 hingga $114.000, beberapa indikator teknikal dan faktor makroekonomi tampaknya memberikan sinyal positif bagi prospek harga BTC di masa depan.

Lonjakan Volume Bitcoin di Binance

Salah satu indikator yang memperkuat proyeksi bullish adalah lonjakan volume spot BTC di Binance. Menurut analis on-chain Amr Taha, dalam analisis yang diunggah pada Minggu (03/08), pada awal Agustus, Binance mencatatkan volume transaksi harian lebih dari $7,6 miliar. 

Angka ini menjadi salah satu lonjakan terbesar dalam beberapa minggu terakhir. Kenaikan volume spot Bitcoin yang terjadi biasanya menjadi salah satu indikator penting yang menandakan adanya perubahan tren.

“Peningkatan tajam dalam perdagangan ini bertepatan dengan penurunan harga Bitcoin dari di atas $118.000 menjadi sekitar $113.000, yang mengindikasikan volatilitas yang meningkat dan pergeseran posisi para trader,” tuturnya.

Volume Spot BTC di Binance Meningkat - CryptoQuant
Volume Spot BTC di Binance Meningkat – CryptoQuant

Secara historis, lonjakan seperti ini sering kali menandakan titik terendah atau pergeseran tren. Dalam hal ini, aliran masuk ke Binance bisa jadi merupakan tanda adanya akumulasi agresif oleh whale, yang memprediksi bahwa harga BTC akan kembali naik.

Permintaan spot Bitcoin yang meningkat—terutama yang terkonsentrasi di Binance—dapat menjadi salah satu indikator utama adanya dukungan harga yang masuk dan tekanan beli yang kembali muncul. 

The Fed Catatkan Kenaikan Likuiditas 

Selain volume transaksi di Binance, faktor makroekonomi juga berperan penting dalam mendorong harga BTC. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah lonjakan likuiditas bersih The Fed, yang meningkat dari $6 triliun menjadi $6,17 triliun.

Perluasan likuiditas bersih meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam sistem keuangan, yang dapat mengalir ke aset berisiko seperti Bitcoin. Hal ini positif bagi pasar kripto, terutama BTC yang sensitif terhadap faktor makroekonomi.

Likuiditas Bersih The Fed Melonjak - CryptoQuant
Likuiditas Bersih The Fed Melonjak – CryptoQuant

Sejarah mencatat lonjakan likuiditas bersih The Fed sering bertepatan dengan perubahan tren positif, seperti yang terjadi pada akhir 2023 dan awal 2024. Dengan demikian, peningkatan likuiditas kali ini bisa menjadi indikasi bahwa tren bullish masih berlanjut.

Prospek Positif Meski Ada Koreksi

Meskipun terlihat bearish, struktur bullish BTC tetap kuat. Koreksi jangka pendek tidak menghilangkan potensi kenaikan lebih lanjut. Volume transaksi tinggi dan juga dukungan likuiditas The Fed memberikan harapan bahwa Bitcoin masih bisa melanjutkan tren positifnya. 

Share this Article