Langkah bersejarah diambil oleh negara bagian Texas. Pada 21 Juni 2025, Gubernur Greg Abbott secara resmi menandatangani Senate Bill 21 (SB21), menjadikan Texas negara bagian ketiga di AS yang memiliki cadangan Bitcoin resmi.
Undang-undang tersebut menetapkan pembentukan Texas Strategic Bitcoin Reserve, yang akan dikelola oleh Comptroller of Public Accounts—otoritas fiskal negara bagian.
Menariknya, cadangan Bitcoin ini akan disimpan di rekening terpisah demi transparansi, dengan dana yang berasal dari alokasi legislatif, hasil investasi, donasi, dan juga biaya khusus.
SB21 juga mencantumkan syarat terkait jenis aset digital yang dapat dimasukkan ke dalam cadangan. Hanya aset kripto dengan kapitalisasi pasar minimal $500 miliar dalam 12 bulan terakhir yang memenuhi kriteria dan sejauh ini hanya BTC yang lolos.
Aturan ini sengaja diterapkan untuk menghindari volatilitas tinggi dan mengurangi risiko spekulatif, sekaligus memperkuat ketahanan fiskal Texas di tengah ancaman inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Dari RUU hingga Pilar Kebijakan Fiskal Baru
Rangkaian kebijakan ini tidak muncul tiba-tiba. Sebelum RUU SB21, Texas telah lebih dulu mengesahkan House Bill 4488, yang menjadi pondasi hukum penyimpanan aset digital negara bagian.
HB4488 menetapkan bahwa dana cadangan kripto tidak boleh dialihkan ke anggaran umum, serta memberikan kerangka legal terkait tata kelola aset digital milik pemerintah. Jika HB4488 adalah fondasinya, maka SB21 adalah langkah eksekusinya.
Menariknya, SB21 tetap bisa berlaku meski tidak ditandatangani, sebagaimana tercantum dalam konstitusi Texas. Namun, keputusan Abbott untuk menandatanganinya lebih awal memberi sinyal kuat atas dukungannya terhadap inovasi keuangan.
Data dari Bitcoin Laws mencatat bahwa Texas kini bergabung dengan Arizona dan New Hampshire sebagai negara bagian yang telah memiliki kerangka hukum dan struktur resmi untuk menyimpan Bitcoin sebagai cadangan negara.
Pergeseran Pandangan terhadap Bitcoin
Pembentukan cadangan Bitcoin ini menandai pergeseran penting dalam cara pemerintah Amerika Serikat memandang aset digital. Jika sebelumnya kripto lebih banyak dianggap sebagai instrumen spekulatif, kini ia mulai diadopsi sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang.
Texas menunjukkan bahwa mata uang kripto seperti Bitcoin kini bukan hanya milik investor individu atau korporasi, tetapi bisa menjadi alat negara untuk melindungi nilai dan diversifikasi aset fiskal.
China dan Rusia Gunakan Bitcoin untuk Perdagangan Energi: Era Baru Geopolitik Finansial
Dengan kebijakan ini, Texas sekali lagi memposisikan diri sebagai pelopor dalam inovasi finansial berbasis teknologi. Dan bukan tidak mungkin, langkah berani ini akan menjadi inspirasi bagi negara bagian lain untuk mengikuti jejak serupa.
