Langkah agresif kembali ditunjukkan oleh Strategy, perusahaan yang dikenal sebagai salah satu pemilik Bitcoin terbesar di dunia. Pada Senin lalu, pendirinya, Michael Saylor, mengumumkan bahwa perusahaannya baru saja mengakuisisi BTC senilai $1,34 miliar
“Strategy telah mengakuisisi 13.390 BTC senilai sekitar $1,34 miliar dengan harga rata-rata sekitar $99.856 per BTC,” tulis Saylor di X, Senin (12/05/2025).
Dengan jumlah simpanan tersebut, Strategy kini menguasai sekitar 2,7% dari total suplai Bitcoin global yang hanya dibatasi sebanyak 21 juta koin.
Berdasarkan harga pasar saat ini, nilai kepemilikan Bitcoin Strategy mencapai sekitar $39,41 miliar—setara lebih dari Rp634 triliun apabila dikonversikan menjadi rupiah.
Jumlah ini kembali menegaskan dominasi Strategy di pasar aset kripto, khususnya BTC, dan menunjukkan bahwa strategi mereka bukan sekadar jargon.
MicroStrategy Resmi Berubah Nama Menjadi Strategy: Langkah Baru di Tengah Tantangan Keuangan
Saham Jadi Sumber Pendanaan Cadangan Bitcoin Strategy
Berbeda dengan investor individu yang biasanya menggunakan kas pribadi, Strategy memilih jalur lain untuk mendanai ekspansi cadangan Bitcoin mereka.
Mengacu pada dokumen pembeliannya, akumulasi kali ini didanai dari hasil penerbitan saham kelas A (MSTR) dan perpetual preferred stock (STRK).
Pekan lalu, Strategy berhasil menjual 3.222.875 lembar saham MSTR dengan nilai total sekitar $1,31 miliar. Saat ini, perusahaan masih memiliki saham MSTR senilai $19,69 miliar yang siap diterbitkan untuk pendanaan lanjutan.
Tak berhenti di situ saja, Strategy juga menjual 273.987 lembar saham STRK yang menghasilkan dana sekitar $25,1 juta, dan masih memiliki ruang penerbitan STRK senilai $20,85 miliar.

Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif ambisius bertajuk “42/42”, yang menargetkan penggalangan dana hingga $84 miliar lewat penerbitan saham dan convertible notes hingga tahun 2027.
Strategi ini menunjukkan bahwa Strategy tidak hanya fokus menambah cadangan Bitcoin mereka, tetapi juga membangun arsitektur keuangan dan kripto yang solid untuk jangka panjang.
Cryptocurrency Sebagai Strategi Keuangan Perusahaan
Menariknya, akuisisi besar-besaran ini bukan terjadi dalam ruang hampa. Di waktu hampir bersamaan, Metaplanet—perusahaan investasi asal Jepang—juga mengumumkan pembelian BTC senilai $129 juta.
Sementara itu, David Bailey, CEO BTC Inc dan juga penasihat kripto untuk Donald Trump, baru saja meluncurkan Nakamoto, sebuah perusahaan treasury yang berfokus pada Bitcoin.
Fenomena ini menjadi penanda penting bahwa Bitcoin mulai dipandang bukan hanya sebagai aset spekulatif, tetapi telah bergeser menjadi bagian dari strategi keuangan korporasi yang lebih luas.
China dan Rusia Gunakan Bitcoin untuk Perdagangan Energi: Era Baru Geopolitik Finansial
Jika tren positif ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin bahwa BTC akan sepenuhnya bertransformasi dari sekadar aset spekulatif semata menjadi tulang punggung dalam sistem keuangan modern.