Dalam aksi bullish yang menakjubkan, Bitcoin (BTC), aset kripto pionir, berhasil mencetak harga tertinggi sepanjang masa (ATH) baru untuk hari ketiga berturut-turut di level $108.268,45. Bulan lalu, harga BTC mencatatkan lebih dari 7 ATH baru hanya dalam 25 hari. Kali ini, para analis memperkirakan lonjakan harga akan terus berlanjut hingga mencapai level $110.000, $125.000, bahkan $135.000.
Bitcoin Cetak ATH Terbaru di $108.268,45
Meskipun momentum bullish masih mendominasi, tampaknya Bitcoin mulai menghadapi koreksi singkat. Harga BTC telah turun ke kisaran $104.000 setelah mencapai ATH terbaru. Pola ini serupa dengan saat BTC mencetak ATH di $103.000, yang kemudian diikuti penurunan harga ke $95.000. Diperkirakan setelah koreksi ini selesai, harga Bitcoin berpeluang melonjak ke level $110.000 atau lebih tinggi.
Koreksi yang terjadi setelah ATH terbaru ini juga tercermin pada Crypto Fear & Greed Index yang menunjukkan skor 81. Meskipun masih berada di zona ‘Extreme Greed’, skor ini lebih rendah dibandingkan 87 yang tercatat kemarin. Bahkan jika terjadi penurunan harga lebih lanjut, para analis tetap optimis bahwa Bitcoin akan mencetak level tertinggi baru pada tahun mendatang.
BTC Mungkin Menghadapi Koreksi Singkat Lainnya
Sentimen ini tampaknya tercermin secara global. Pencarian Google untuk Bitcoin menunjukkan pola serupa dengan pencarian Google sebelum lonjakan parabola pada siklus bullish tahun 2021. Analis menyebutkan bahwa level $100.000 saat ini dapat disamakan dengan level $20.000 pada siklus sebelumnya, yang berarti potensi kenaikan jauh lebih tinggi masih terbuka untuk Bitcoin di siklus ini.