XRP dan Solana tengah bersaing ketat untuk mencapai all-time high (ATH) baru, sementara altcoin baru, Lunex Network (LNEX), muncul sebagai pesaing kuat dengan potensi keuntungan besar. XRP memanfaatkan kemitraan dengan Mastercard untuk mendorong adopsi global, sementara Solana pulih dari tekanan jual. Namun, Lunex Network, dengan fitur cross-chain uniknya, menarik perhatian investor besar dan diprediksi mengalami kenaikan signifikan di kuartal keempat (Q4).
Kemitraan XRP dengan Mastercard Memicu Momentum Bullish
Setelah penyelesaian kasus hukum XRP dengan SEC, XRP sangat membutuhkan pembaruan ekosistem untuk menarik lebih banyak investor. Salah satu langkah besar yang diambil XRP adalah menjalin kemitraan dengan Mastercard, yang memungkinkan transaksi cepat dan murah menggunakan cryptocurrency ini. Langkah ini diperkirakan akan memperkuat adopsi global XRP dan memicu reli bullish dalam waktu dekat.
Saat ini, harga XRP berada di $0,06195 setelah penurunan harian sebesar 4,85%. Meskipun ada penurunan ini, XRP tetap berada di atas rata-rata pergerakan utama dan indikator RSI menunjukkan masih ada ruang untuk pertumbuhan. Jika sentimen positif ini berlanjut hingga Q4, XRP bisa segera menguji resistensi di $0,7586, mendekatkan harganya ke rekor ATH sebelumnya di $3,84.
Investor Solana Menunggu Keuntungan Besar di Q4
Setelah mengalami divergensi bearish yang menyebabkan penurunan harga, Solana saat ini diperdagangkan di $154,98 setelah penurunan kecil sebesar 1,91%. Namun, indikator pasar menunjukkan bahwa penurunan ini kemungkinan hanya bersifat sementara, dengan Solana diperkirakan akan melanjutkan tren bullish-nya sepanjang Q4.
Volume perdagangan Solana meningkat sebesar 3,58% hari ini, menandakan bahwa tekanan jual mulai mereda. Selain itu, indikator MACD Solana berada di atas garis sinyal, yang biasanya menunjukkan potensi pembalikan bullish. Jika prediksi ini tepat, Solana bisa segera menguji resistensi di $168,83 dalam beberapa minggu ke depan.
Lunex Network Menarik Investor Besar dengan Pertumbuhan Pesat
Meskipun XRP dan Solana mendominasi daftar 10 besar cryptocurrency, para analis percaya bahwa Lunex Network (LNEX) memiliki potensi untuk melampaui keduanya di Q4. Dalam waktu kurang dari seminggu sejak diluncurkan, Lunex Network telah berhasil menjual habis fase pertama presale-nya, mengumpulkan lebih dari $450.000. Jika momentum bullish ini terus berlanjut, Lunex Network bisa menjadi protokol DeFi terdepan pada tahun 2025.
Salah satu faktor yang menarik minat banyak investor adalah kemampuan cross-chain Lunex Network, yang memungkinkan perdagangan lebih dari 50.000 pasangan kripto lintas berbagai jaringan blockchain tanpa memerlukan dompet pihak ketiga. Keunggulan ini memberi jaminan keamanan yang lebih baik bagi para trader.
Lunex Network juga menonjol berkat kebijakan tanpa KYC, yang memungkinkan para trader untuk tetap anonim saat berdagang. Pengguna cukup mengakses platform melalui aplikasi seluler, memilih pasangan kripto yang ingin ditukar, dan memasukkan alamat dompet untuk menerima token baru secara instan.
Selain menawarkan kemudahan dalam perdagangan, Lunex Network juga memberikan peluang pendapatan pasif melalui staking token LNEX dengan imbal hasil hingga 18% APY. Dengan harga token saat ini yang hanya $0,0013, para analis memprediksi bahwa harga LNEX akan melonjak hingga 1800% di Q4, menjadikannya pilihan yang sangat menarik bagi para investor yang ingin mendapatkan keuntungan besar dari altcoin ini.
Dalam persaingan menuju ATH baru antara XRP dan Solana, Lunex Network muncul sebagai pesaing kuat yang siap menciptakan gelombang jutawan baru. Dengan presale yang sukses dan fitur inovatif, altcoin ini memiliki semua syarat untuk menjadi bintang kripto berikutnya di tahun 2024.