Jack Dorsey’s Block akan memasok chip tambang baru ke Core Scientific. Tim Proto dari Block mengumumkan bahwa mereka akan menciptakan chip ASIC dengan berbagai keunggulan dibandingkan chip tambang yang ada saat ini. Chip ini diklaim lebih efisien, andal, dan tahan lama untuk menghadapi pertambangan Bitcoin skala besar.
Thomas Templeton, pemimpin tim Proto, menyatakan bahwa kesepakatan antara kedua perusahaan ini adalah langkah strategis untuk mendorong desentralisasi industri pertambangan. Russell Cann, kepala pengembangan Core Scientific, juga mengomentari kemitraan ini, menyoroti bahwa kolaborasi ini akan menghasilkan teknologi pertambangan generasi berikutnya.
Jack Dorsey dikenal luas sebagai pelopor kripto. Pada tahun 2021, ia mengubah nama perusahaan pembayaran mobile-nya dari Square menjadi Block. Di tahun yang sama, Block mulai berfokus pada inovasi untuk mengatasi tantangan di sektor pertambangan Bitcoin. Pada Oktober 2021, Block telah meluncurkan chip tambang 5 nm.
Block juga meluncurkan program beta untuk Mining Development Kit (MDK), yang berupaya menyelesaikan tantangan dalam industri pertambangan seperti kurangnya transparansi dan akses terbatas ke peralatan tambang.
Keuntungan Penambang Menipis di Tengah Kekhawatiran Kapitulasi
Sejak acara halving pada bulan April, penambang Bitcoin mencari cara untuk meningkatkan pendapatan. Namun, mereka dilaporkan menghadapi tingkat kapitulasi yang terakhir kali terlihat saat keruntuhan bursa FTX pada tahun 2022.
Periode kapitulasi sering kali membuat penambang menjual sebagian Bitcoin yang mereka tambang atau cadangan mereka, atau mencoba memperbarui peralatan tambang mereka dengan yang lebih efisien. Penambang Bitcoin berbasis di Kanada, Bitfarms, memperbarui 39.000 penambang lama mereka dengan peralatan tambang baru yang lebih efisien. Penambang ini juga menjual 134 Bitcoin senilai $8,8 juta untuk mengatasi kekurangan pendapatan dan mempertahankan likuiditasnya.
Laporan dari Crypto Quant menyebutkan bahwa penambang mengalami pendapatan yang lebih rendah sejak halving bulan April. Industri pertambangan melihat penurunan pendapatan harian sebesar 63% dari $79 juta pada bulan Maret menjadi $29 juta pada 5 Juli. Situasi ini memaksa penambang mencari cara alternatif untuk mempertahankan profitabilitas mereka. Pendapatan penambangan Bitcoin per hash juga turun signifikan menjadi $0,049 per EH/s, mendekati titik terendah sepanjang masa sebesar $0,045.
