Merger yang direncanakan dari token asli Fetch.ai (FET), SingularityNET (AGIX), dan Ocean Protocol (OCEAN) menjadi Artificial Superintelligence Alliance (ASI) ditunda hingga 15 Juli. Setelah pengumuman penundaan ini, token-token AI tersebut mengalami penurunan rata-rata sebesar 10%.
Penyebab Penundaan
Dalam sebuah pernyataan pada 11 Juni kepada CryptoSlate, ketiga proyek tersebut menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh kebutuhan untuk memenuhi persyaratan teknis mitra ekosistem mereka. Penjadwalan ulang ini diperlukan untuk memastikan transisi yang lancar ke jaringan dan token ASI yang baru, mengingat persiapan merger token melibatkan pengelolaan integrasi yang kompleks dan koordinasi berbagai elemen.
Detail Merger
Pada awalnya, pemegang token FET dijadwalkan untuk bermigrasi ke ASI melalui kontrak migrasi token pada 11 Juni, dengan pemegang AGIX dan OCEAN mengikuti kemudian. Sekarang, semua pemegang token akan bergabung ke dalam token ASI secara bersamaan pada 15 Juli. Sampai saat itu, token FET, AGIX, dan OCEAN akan terus diperdagangkan secara independen di bursa.
Pernyataan Pimpinan Proyek
Humayun Sheikh, ketua Artificial Superintelligence Alliance dan CEO Fetch.ai, menekankan bahwa penundaan ini tidak mempengaruhi kemajuan signifikan menuju penciptaan jaringan superintelligence terdesentralisasi. Dia menambahkan, “Meskipun finalisasi merger token ASI sekarang dijadwalkan untuk bulan Juli karena penyesuaian yang diperlukan oleh mitra kami, komitmen dan visi yang mendorong aliansi ini tetap lebih kuat dari sebelumnya… Tim kami aktif bekerja dengan bursa terpusat untuk menyelesaikan langkah-langkah yang tersisa.”
Ben Goertzel, CEO ASI Alliance, mencatat bahwa merger token tiga arah ini mewakili tonggak penting. Dia mengantisipasi serangkaian perkembangan menarik yang akan semakin memperkuat pertumbuhan ekosistem ini.
Kesimpulan
Penundaan merger token Fetch.ai, SingularityNET, dan Ocean Protocol hingga 15 Juli memungkinkan persiapan yang lebih baik dan transisi yang lancar. Meski mengalami penurunan harga sementara, visi untuk menciptakan jaringan superintelligence terdesentralisasi tetap kuat. Pantau terus perkembangan terbaru untuk informasi lebih lanjut.
