Lebih dari 80% Aset Kripto yang Baru Terdaftar di Binance Mengalami Penurunan Nilai

vivit
vivit May 18, 2024
Updated 2024/05/18 at 10:35 AM

Dalam enam bulan terakhir, lebih dari 80% mata uang kripto yang baru terdaftar di Binance, bursa aset digital terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, telah mengalami penurunan nilai yang signifikan. Kondisi ini memicu kekhawatiran bagi para investor yang mencari peluang dalam mata uang kripto terbaru.

Penurunan Drastis pada Token Baru Binance

Menurut sebuah analisis yang dipublikasikan pada 17 Mei oleh peneliti kripto anonim bernama Flow di platform X, hanya lima dari 31 token yang dianalisis mengalami peningkatan nilai. Token yang berhasil naik tersebut adalah meme coin (MEME), token Ordi (ORDI), Jupiter berbasis Solana (JUP), Jito (JTO), dan Dogwifhat (WIF). Di antara mereka, token Ordi menjadi yang paling menguntungkan dengan peningkatan lebih dari 261% sejak diluncurkan, meskipun tidak didukung oleh modal ventura (VC). Meme coin kontroversial Dogwifhat menempati posisi kedua dengan lonjakan lebih dari 117%.

Flow mencatat bahwa sebagian besar token baru yang terdaftar di Binance didukung oleh modal ventura tingkat atas dan diluncurkan dengan valuasi yang sangat tinggi. Rata-rata valuasi penuh terdilusi (FDV) pada tanggal listing Binance melebihi $4,2 miliar, dengan beberapa token mencapai lebih dari $11 miliar. Namun, seringkali proyek-proyek ini tidak memiliki basis pengguna yang nyata atau komunitas yang kuat.

Dampak Terhadap Portofolio Investor

Jika investor melakukan investasi yang sama pada setiap token baru yang terdaftar di Binance selama enam bulan terakhir, portofolio mereka akan mengalami penurunan lebih dari 18%. Hal ini menunjukkan bahwa banyak token yang diluncurkan di Binance tidak merupakan kendaraan investasi yang berkelanjutan, karena potensi kenaikan mereka sudah habis. Sebaliknya, mereka menjadi likuiditas keluar bagi orang dalam yang memanfaatkan akses terbatas investor ritel ke peluang investasi awal.

Flow juga mengkritik dinamika pasar saat ini, mengutip pengamatan ekonom Alex Kruger. Kruger mencatat bahwa banyak token dirancang untuk “pump and dump” akibat jadwal vesting yang singkat, metrik palsu, dan fokus pada hype daripada akuisisi pengguna yang sebenarnya.

Peluncuran Token Baru Merusak Pasar

Menurut Flow, meta peluncuran token saat ini merusak pasar kripto dan memerlukan pendekatan baru. Merilis token dengan valuasi penuh terdilusi (FDV) yang tinggi menyebabkan erosi nilai dan minat pasar yang minimal, yang akhirnya menyebabkan token jatuh. Pendekatan ini tidak hanya merusak token tersebut tetapi juga merusak reputasi seluruh industri kripto.

Flow menyoroti kritik dari Crypto_McKenna yang mengecam praktik mendorong protokol untuk diluncurkan dengan FDV tinggi guna menguntungkan investor pre-seed dan seed. McKenna berpendapat bahwa meluncurkan dengan FDV yang lebih rendah memungkinkan pedagang pasar sekunder untuk mendapatkan keuntungan dari repricing dan membantu menghasilkan momentum serta minat yang lebih besar.

Kesimpulan

Data menunjukkan bahwa lebih dari 80% aset kripto yang baru terdaftar di Binance mengalami penurunan nilai yang signifikan, menimbulkan kekhawatiran bagi investor. Analisis ini menyoroti perlunya pendekatan yang lebih bijak dan realistis dalam peluncuran token baru untuk menghindari erosi nilai dan membangun kepercayaan di pasar kripto. Pendekatan yang berfokus pada valuasi yang wajar dan komunitas pengguna yang kuat akan lebih menguntungkan bagi industri kripto dalam jangka panjang.

TAGGED:
Share this Article