Pasar Kripto Korea Selatan Menguat, Capai Lebih dari $21 Miliar pada Semester Pertama 2023

Selama paruh pertama tahun 2023, pasar aset virtual di Korea Selatan mengalami lonjakan signifikan dengan kapitalisasi pasar mencapai $21,1 miliar. Menurut laporan media lokal, Komisi Jasa Keuangan (FSC) Korea Selatan mengungkapkan bahwa kapitalisasi pasar kripto di negara tersebut meningkat sebesar 46% dibandingkan dengan periode setengah tahun sebelumnya. Pasar kripto global juga mengalami pertumbuhan yang signifikan dengan kapitalisasi pasar mencapai 154 triliun won, naik 53%, didorong oleh kenaikan harga Bitcoin sebesar 81%.

Operator pasar kripto Korea Selatan juga melaporkan peningkatan laba operasional sebesar 82%, mencapai total $168 juta selama paruh pertama tahun ini. Setoran di bursa kripto juga meningkat sebesar 11%, mencapai sekitar $3 miliar. Meskipun pasar kripto tumbuh secara keseluruhan, nilai transaksi harian rata-rata di 26 bursa mengalami sedikit penurunan sebesar 1,3% menjadi $2,1 miliar pada periode Januari-Juni.

Jumlah pedagang kripto individu dan perusahaan mengalami penurunan sebesar 210.000 menjadi 6,06 juta pada akhir Juni. Di antara pedagang individu, mereka yang berusia 30-an merupakan bagian terbesar, dengan lebih dari 67% memiliki aset virtual senilai kurang dari 500.000 won. Korea Selatan melihat perdagangan 622 jenis mata uang kripto pada paruh pertama tahun ini, termasuk Bitcoin, Ethereum, Ripple, dan Dogecoin. Ada 169 koin kripto baru yang terdaftar, sementara 115 koin mengalami suspensi perdagangan karena berbagai alasan seperti risiko proyek dan perlindungan investor.

Seiring pertumbuhan dan perkembangan pasar kripto di Korea Selatan, negara tersebut akan menerapkan undang-undang baru pada Juli tahun depan untuk melindungi investor kripto. Undang-undang ini akan memberikan wewenang kepada pihak berwenang untuk menghukum praktik perdagangan yang tidak adil dengan potensi hukuman dan denda. Praktik tidak adil yang termasuk dalam lingkup hukum mencakup penggunaan informasi yang dirahasiakan, manipulasi harga pasar, dan transaksi ilegal.