Meme coin, seperti Shiba Inu (SHIB) dan Floki Inu (FLOKI), adalah salah satu cryptocurrency paling populer berkat kehadiran media sosial yang kuat dan kenaikan nilainya yang cepat. Namun, holder meme coin kehilangan keuntungan mereka begitu cepat, secepat mereka meperolehnya, seperti yang terungkap dalam laporan terbaru dari IntoTheBlock.
Di sisi lain, proyek yang memiliki lebih banyak utilitas, seperti Tradecurve, cenderung memberikan keuntungan yang berkelanjutan.
- Perusahaan analitik blockchain, IntoTheBlock melaporkan bahwa lebih dari 75% investor Shiba Inu dan Floki mengalami kerugian
- Kedua meme coin juga turun lebih dari 90% dari masing-masing titik tertinggi sepanjang masa (ATH)-nya
- Sementara itu, Tradecurve telah mencatat lonjakan harga yang signifikan saat memasuki presale tahap 3
Lebih 75% Investor Shiba Inu (SHIB) dan Floki (FLOKI) Loss
Dalam laporan pasar terbaru, perusahaan analitik crypto, IntoTheBlock mengumumkan bahwa persentase investor meme coin populer, Shiba Inu (SHIB) dan Floki (FLOKI) saat ini mengalami kerugian. Menurut laporan tersebut, 81% dari semua pemegang Shiba Inu (SHIB) saat ini loss.
Selain itu, berdasarkan harga saat ini yaitu$0,000008651, Shiba Inu (SHIB) turun lebih dari 90% dari ATH-nya sebesar $0,0000861, yang tercatat pada Oktober 2021.
Di sisi lain, 78% dari semua pemegang Floki (FLOKI) mengalami kerugian. Menurut IntoTheBlock, hanya 14% investor Floki yang untung, sementara sisanya 9% berada pada level breakeven. Serupa dengan Shiba Inu, Floki (FLOKI) turun dari level ATH sebesar 90,6%.
Alasan mengapa pemegang Shiba Inu dan Floki mengalami kerugian yang besar adalah karena mereka berinvestasi dalam meme coin, di tengah hype media sosial. Sementara harga Shiba Inu dan Floki naik secara eksponensial selama fase hype-nya, kurangnya utilitas dalam proyek tersebut membuat keuntungan yang berulang tidak dapat dipertahankan.
Tradecurve Mengalami Lonjakan Harga di Presale Tahap Tiga
Sementara harga Shiba Inu dan Floki yang menurun dan membuat sebagian besar investor mengalami kerugian, harga Tradecurve telah melonjak 25% saat berada di presale token TCRV tahap ketiga. Dan berbeda dengan meme coin, utilitas Tradecurve telah membuat para ahli pasar crypto untuk memprediksi keuntungan Tradecurve (TCRV).
Dalam hal utilitas, Tradecurve akan menjadi platform perdagangan pertama di blockchain di mana pengguna dapat melakukan trading semua bentuk instrumen keuangan global termasuk saham, CMDs, ETF, crypto, opsi, dan forex dari satu akun. Pasar-pasar ini mencatat triliunan volume perdagangan harian, menjadikan Tradecurve sebagai platform strategis untuk menarik para trader.
Karena pasar keuangan global sangat tidak mungkin pudar, seperti hype yang mendorong meme coin, keuntungan Tradecurve lebih berkelanjutan. Para ahli telah memprediksi bahwa harga TCRV dapat melonjak hingga 50x selama presale saja, dan naik hingga 100x saat platform tersebut akhirnya diluncurkan.
Ini menawarkan peluang besar bagi investor untuk bergabung dalam presale karena token saat ini hanya dijual seharga $0,015.
Kunjungi tautan di bawah ini untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait presale Tradecurve (TCRV):
Situs web: https://tradecurve.io/
Presale: https://app.tradecurve.io/sign-up
Telegram: https://t.me/tradecurve_official
Twitter: https://twitter.com/Tradecurveapp